kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sungai Danube di Eropa Mengering, Sejumlah Bangkai Kapal Perang Dunia II Bermunculan


Sabtu, 20 Agustus 2022 / 08:43 WIB
Sungai Danube di Eropa Mengering, Sejumlah Bangkai Kapal Perang Dunia II Bermunculan
Puing-puing kapal perang Jerman Perang Dunia Kedua terlihat di Danube di Prahovo, Serbia 18 Agustus 2022. REUTERS/Fedja


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  PRAHOVO. Kekeringan terburuk tengah melanda Eropa menyebabkan permukaan air di sungai besar Danube mencapai titik terendah dalam hampir 100 tahun terakhir.

Kondisi ini memperlihatkan lusinan kapal perang Jerman yang tenggelam selama perang dunia kedua di dekat Sungai Pantai Serbia muncul ke permukaan.

Kapal-kapal itu termasuk di antara ratusan kapal yang ditenggelamkan di sepanjang Danube oleh armada Laut Hitam Nazi Jerman pada tahun 1944 saat mereka mundur dari pasukan Soviet yang maju, dan masih menghambat lalu lintas sungai selama permukaan air masih rendah.

Namun, kekeringan tahun ini - dipandang oleh para ilmuwan sebagai akibat dari pemanasan global - telah mengekspos lebih dari 20 hulk di bentangan Danube dekat Prahovo di Serbia timur, banyak di antaranya masih mengandung berton-ton amunisi dan bahan peledak dan menimbulkan bahaya bagi pelayaran. 

Baca Juga: Tak Percaya Rusia, Macron Cari Alternatif Pengiriman Biji-Bijian Ukraina Via Rumania

"Armada Jerman telah meninggalkan bencana ekologis besar yang mengancam kita, rakyat Prahovo," kata Velimir Trajilovic, 74 thaun, seorang pensiunan dari Prahovo yang menulis buku tentang kapal-kapal Jerman.

Pekerja di industri perikanan lokal juga berisiko, termasuk dari Rumania yang terletak tepat di seberang sungai.

Kekeringan selama berbulan-bulan dan suhu yang mencapai rekor tertinggi telah mengganggu lalu lintas sungai di arteri vital di bagian lain Eropa, termasuk Jerman, Italia, dan Prancis. 

Di Serbia, pihak berwenang terpaksa melakukan pengerukan untuk menjaga jalur navigasi di Danube tetap terbuka. 

Baca Juga: Ukraina Secara Resmi Menutup 4 Pelabuhan yang Direbut Militer Rusia

Beberapa hulk telah mempersempit bagian yang dapat dilayari di bentangan Danube ini menjadi hanya 100 meter (330 kaki) dari 180 meter.

Tersebar di dasar sungai, beberapa kapal masih memiliki menara, jembatan komando, tiang rusak dan lambung bengkok, sementara yang lain sebagian besar terendam di bawah gundukan pasir.

Pada bulan Maret, pemerintah Serbia mengundang tender untuk penyelamatan hulk dan pemindahan amunisi dan bahan peledak. Biaya operasi diperkirakan mencapai 29 juta euro (US$30 juta).




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×