kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.909.000   -24.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.195   57,00   0,35%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

Superstar dengan Kekayaan Bersih Rp 9 Triliun Ini Hampir Dijual oleh Orang Tuanya


Sabtu, 16 Agustus 2025 / 06:14 WIB
Superstar dengan Kekayaan Bersih Rp 9 Triliun Ini Hampir Dijual oleh Orang Tuanya
ILUSTRASI. Legenda laga Jackie Chan mungkin merupakan salah satu bintang film paling terkenal di dunia saat ini.


Sumber: Times of India | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Legenda laga Jackie Chan mungkin merupakan salah satu bintang film paling terkenal di dunia saat ini. 

Akan tetapi, perjalanannya menuju kekayaan dan ketenaran global dimulai dengan kesulitan yang luar biasa. 

Aktor 'Rush Hour', yang kekayaan bersihnya kini diperkirakan lebih dari US$ 557 juta atau setara dengan Rp 9 triliun (kurs Rp 16.160), pernah akan dijual oleh orang tuanya untuk membantu mereka mengatasi kemiskinan.

Mengutip Times of India, aktor tersebut pernah mengungkapkan secara mengejutkan bahwa ayahnya mempertimbangkan untuk menjualnya kepada seorang dokter Inggris hanya dengan US$ 250, karena mereka sangat miskin.

Dalam obrolan yang cukup jujur di Friday Night with Jonathan Ross, sang superstar mengenang perjuangan orang tuanya menghadapi kemiskinan dan menjadi pengungsi politik dari Perang Saudara Tiongkok. 

Mengungkapkan alasan keputusan ayahnya untuk 'menjualnya', ia berbagi, "Orang tua saya tidak mampu membayar uang itu, ayah saya ingin menjual saya kepada dokter Inggris seharga US$ 250."

Baca Juga: 10 Aktor Terkaya di Dunia Tahun 2025: Ada Arnold Schwarzenegger dan Jackie Chan

Namun, semua itu karena seorang teman yang mengubah nasibnya. 

Ia bercerita, “Begitu ayah saya ingin menjual saya, entah bagaimana teman-teman saya [berkata], ‘Tidak, tidak, tidak, ini anakmu satu-satunya, kamu simpan saja.’ Ayah saya beruntung bisa memelihara saya.”

Perjuangan Chan berlanjut hingga masa kecilnya. Pada usia 5 tahun, ia mulai bekerja sebagai aktor cilik di industri film Hong Kong dan mendapatkan penghasilan minimal dengan peran-peran kecil. 

Ia kemudian menjadi pemeran pengganti pada usia 17 tahun sebelum akhirnya beralih ke peran-peran aksi penuh. 

Tonton: Target Ambisius Presiden Prabowo di RAPBN 2025

Ia akhirnya mendapatkan terobosan besar pada tahun 1978 dalam The Snake in the Eagle's Shadow, setelah itu, ia mendefinisikan ulang sinema aksi dengan perpaduan unik antara seni bela diri, komedi, dan aksi-aksi menantang maut.

Selanjutnya: Upaya Arkora Hydro Tbk (ARKO) Lewat Anak Usaha Baru

Menarik Dibaca: Kumpulan Resep Sarapan untuk Diet dan Estimasi Kalorinya, Simpel dan Enak


Video Terkait



TERBARU

[X]
×