kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.325.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Surat terbuka siswa Gresik ke PM Aussie: Tolong ambil kembali sampah plastik Anda


Rabu, 22 Januari 2020 / 09:20 WIB
Surat terbuka siswa Gresik ke PM Aussie: Tolong ambil kembali sampah plastik Anda
ILUSTRASI. Petugas menunjukkan kertas bekas (waste paper) impor yang dikirim dari Australia di lapangan penumpukkan kontainer di PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) di Surabaya, Jawa Timur. ANTARA FOTO/Didik Suhartono/hp.


Sumber: ABC News | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Azzahra mengatakan kepada ABC bahwa selama perjalanannya ke ladang sampah Jawa Timur, limbah dengan label Australia adalah yang paling umum dia temukan setelah sampah yang berlabel AS.

Kantor Perdana Menteri mengatakan kepada ABC dalam sebuah pernyataan bahwa Pemerintah Australia akan menghentikan ekspor plastik, kaca dan kertas bekas mulai Juli.

"Sama seperti Nina, Pemerintah kami menganggap penanganan sampah adalah prioritas utama karena ini merupakan masalah penting bagi lingkungan kami di rumah dan di seluruh wilayah tempat kami tinggal," kata pernyataan itu.

Baca Juga: Industri daur ulang dalam negeri memberikan potensi yang menjanjikan

Juru bicara itu juga mengatakan bahwa pemerintah Australia akan bekerja dengan industri untuk menghapuskan kemasan plastik sekali pakai dan microbeads berbahaya.

"Kami mendukung rencana Indonesia untuk mengurangi puing-puing laut sebesar 20% dan limbah hingga 30% dan kami bermitra dengan mereka untuk berbagi pengetahuan kami dan apa yang telah dipelajari kedua negara," tambah juru bicara tersebut.

Reuters memperkirakan impor limbah Indonesia secara keseluruhan naik 141% mencapai 283.000 ton pada tahun 2018 - setara dengan sekitar 123 badak putih berukuran rata-rata.

Baca Juga: Jadi masalah lingkungan, pengelolaan sampah harus dipacu




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×