Reporter: Dyah Megasari, Bloomberg |
HONG KONG. Surplus perdagangan China diprediksi bergerak ke titik terendah delapan tahun di 2012. Berkurangnya permintaan produk dari luar negeri menekan tingkat ekspor Beijing. Peralihan ini diyakini bisa menolong China yang membela diri karena nilai tukar yuan masih di bawah valuasi pasar.
Bank of America Corp, Credit Agricole CIB dan Haitong Securities Co memperkirakan surplus Negeri Gingseng tahun bakal menciut ke US$ 102 miliar. Terhitung pada Desember, kelebihan surplus tersebut akan mengecil sebesar US$ 9,45 miliar. 18 analis yang disurvei oleh Bloomberg menghitung, surplus tahunan akan tercatat sebesar US$ 147,9 miliar.
Angka pasti surplus secara bulanan akan dirilis besok, menjelang kedatangan Menteri Keuangan AS, Timothy F Geithner. Amerika, selama ini terus menekan China agar melepas peg valuasi yuan. Paman Sam merasa dirugikan jika yuan dibiarkan melemah terhadap dollar AS.
Dengan situasi ini, analis meramal, China akan sedikit melunak dan mengakomodasi permintaan AS yang merupakan rekan bisnis terbesar China.