kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.607.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.317   10,00   0,06%
  • IDX 7.233   -24,48   -0,34%
  • KOMPAS100 1.065   -7,05   -0,66%
  • LQ45 844   -2,59   -0,31%
  • ISSI 214   -1,99   -0,92%
  • IDX30 434   -1,19   -0,27%
  • IDXHIDIV20 518   -2,00   -0,38%
  • IDX80 122   -0,92   -0,75%
  • IDXV30 124   -0,31   -0,25%
  • IDXQ30 142   -0,53   -0,37%

Sustainable Asia Renewable Assets Percepat Transisi Energi Bersih di Asia Tenggara


Kamis, 23 Januari 2025 / 13:34 WIB
Sustainable Asia Renewable Assets Percepat Transisi Energi Bersih di Asia Tenggara
ILUSTRASI. Sustainable Asia Renewable Assets (SARA) telah didirikan sebagai platform energi terbarukan berskala utilitas di Asia Tenggara.


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sustainable Asia Renewable Assets (SARA) telah didirikan sebagai platform energi terbarukan berskala utilitas di Asia Tenggara.

Inisiatif ini merupakan hasil kolaborasi antara British International Investment (BII), FMO (Nederlandse Financierings-Maatschappij voor Ontwikkelingslanden NV), dan SUSI Partners, dengan tujuan mempercepat transisi energi berkelanjutan di wilayah ini.

SARA dibangun dalam kerangka kerja SUSI Asia Energy Transition Fund (SAETF) dan menargetkan pengembangan portofolio proyek energi terbarukan sebesar 500 MW di berbagai negara di Asia Tenggara.

Fokus utama platform ini mencakup pengembangan proyek greenfield untuk membangun proyek-proyek baru dari awal hingga operasional. Pembangkit listrik tenaga angin Dam Nai di Vietnam, yang diakuisisi pada Oktober 2024, akan menjadi aset awal SARA.

Baca Juga: Indonesia dan Jepang Bahas Pangan, Hilirisasi dan Energi

Platform ini juga berencana menciptakan jalur proyek baru di seluruh Asia Tenggara untuk memastikan keberlanjutan dan skalabilitas.

Dalam mendukung misi SARA, BII dan FMO telah menyuntikkan dana masing-masing sebesar US$ 70 juta dan US$ 50 juta. Selain itu, SUSI Partners berhasil meningkatkan ukuran strategis SAETF dari US$ 120 juta menjadi US$ 259 juta, termasuk investasi bersama langsung.

SAETF sepenuhnya berfokus pada proyek infrastruktur energi berkelanjutan, mencakup proyek energi terbarukan berskala utilitas, serta pembangkit terdistribusi dan efisiensi energi untuk sektor komersial dan industri.

Asia Tenggara memiliki peran strategis dalam pasar energi global. Badan Energi Internasional (IEA) memproyeksikan bahwa wilayah ini akan menyumbang lebih dari 25% peningkatan permintaan energi global hingga 2035.

Namun, tantangan besar tetap ada, seperti ketergantungan pada bahan bakar fosil, dengan 80% peningkatan permintaan energi sejak 2010 dipenuhi oleh energi fosil. Investasi dalam transisi energi di wilayah ini memberikan dampak iklim yang signifikan per dolar yang diinvestasikan.

Baca Juga: Pengembangan Pembangkit EBT Dapat Percepat Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Srini Nagarajan, Managing Director dan Head of Asia British International Investment (BII), menekankan pentingnya investasi dalam sektor energi bersih untuk mendukung transisi energi di Asia Tenggara. Menurutnya, sektor energi bersih yang berkembang di Asia Tenggara menawarkan potensi besar untuk investasi iklim.

"Kami sangat senang dapat bermitra dengan SUSI dan FMO untuk meluncurkan platform berskala utilitas baru di wilayah ini, dan meningkatkan dukungan kami untuk SAETF," katanya dalam siaran pers, Kamis (23/1) 

Sementara, Peter Byrde, Private Equity Director FMO, menjelaskan bahwa investasi di SARA sejalan dengan tujuan portofolio net-zero 2050 mereka. Menurutnya, melalui investasi ini, SARA akan mampu menyediakan energi bersih yang sangat dibutuhkan di wilayah ini.

 Wymen Chan, Head Asia SUSI Partners, menyoroti pentingnya dukungan dari lembaga keuangan besar seperti BII dan FMO. Ia menegaskan bahwa Asia Tenggara memberikan peluang menarik untuk menghasilkan imbal hasil berdampak bagi klien mereka.

Selanjutnya: Hillcon (HILL) Berencana Stock Split Rasio 1:5, Simak Jadwalnya

Menarik Dibaca: Cara Menurunkan Gula Darah dengan Cepat saat Darurat di Rumah



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×