kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.605.000   16.000   0,62%
  • USD/IDR 16.770   -8,00   -0,05%
  • IDX 8.538   -46,87   -0,55%
  • KOMPAS100 1.181   -4,39   -0,37%
  • LQ45 845   -3,52   -0,41%
  • ISSI 305   -2,17   -0,71%
  • IDX30 436   -0,64   -0,15%
  • IDXHIDIV20 511   0,73   0,14%
  • IDX80 132   -0,80   -0,61%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 140   0,34   0,25%

Swiss tolak UMR tertinggi dunia US$ 25 per jam


Senin, 19 Mei 2014 / 08:00 WIB
Swiss tolak UMR tertinggi dunia US$ 25 per jam
ILUSTRASI. Cara Download FF Advance Server OB38, Link dan Size atau Ukuran File APK Android


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

ZURICH. Pemilih di Swiss menolak upah minimum regional tertinggi dunia, yakni 22 franc atau US$ 25 per jam.

Berdasarkan pengumuman pemerintah Swiss di Bern pada 18 Mei lalu, proposal dari upah minimum tersebut ditolak oleh 76,3% pemilih. Hasil tersebut sudah diprediksi sebelumnya oleh sejumlah polling, termasuk gfs.bern.

"Pemerintah menyambut baik hasil voting ini. Kondisi itu menunjukkan bahwa Swiss merupakan pusat dari kerja," jelas Menteri Ekonomi Swiss Johann Scneider-Ammann di Bern.

Penolakan dari proposal yang mengajukan pekerja full time digaji setidaknya 4.000 franc per bulan, disebabkan oleh kekhawatiran bahwa Swiss tak lagi dipandang sebagai tempat yang menarik untuk berbisnis.

Di Swiss, sembilan dari sepuluh pekerja full time sudah mendapatkan gaji melebihi 4.000 franc per bulannya. Serikat Pekerja berpendapat upah minimum tersebut memang dibutuhkan pekerja seiring tingginya biaya hidup di negara tersebut. Sebaliknya, perusahaan dan pemerintah menolak kebijakan ini. Mereka berpendapat, upah minimum yang tinggi dapat memukul perekonomian seiring dengan peningkatan angka pengangguran dan mengerek standar pemberian gaji dunia.

Sekadar perbandingan, di Inggris, Perdana Menteri David Cameron telah menaikkan upah minimum menjadi 6,5 poundsterling atau US$ 10,88 per jam. Di AS, Presiden Barack Obama menaikkan upah minimum dari US$ 7,25 per jam menjadi US$ 10,10. Sedangkan Kanselir Angela Merkel di Jerman mendukung upah minimum sebesar 8,5 euro per jam.




TERBARU

[X]
×