Reporter: Dyah Megasari, Bloomberg, BBC |
TAIPEI. Apple Inc menuduh HTC Corp melakukan pelanggaran terhadap hak paten miliknya. Tudingan ini kemungkinan besar berbuntut Amerika Serikat (AS) bisa saja menutup keran impor ponsel pintar buatan Taiwan tersebut.
Berdasarkan gugatan yang diajukan 8 Juli melalui Komisi Perdagangan Internasional AS (ITC) di Washington, Apple mengklaim HTC melanggar lima paten yang terkait dengan rancangan perangkat lunak (software) dan user interface di perangkat elektronik portabel, perangkat keras (hardware) untuk layar sentuh dan sensor gerakan. Apple meminta ITC melakukan penyelidikan terhadap pelanggaran ini.
Dalam kasus ini, Apple menggunakan komisi perdagangan untuk menyeret HTC secara hukum. Sebab, komisi ini memiliki kekuatan untuk memblokir produk-produk dari pasar AS khususnya yang melakukan pelanggaran. HTC saat ini menggunakan sistem operasi Android milik Google Inc 's dan bersaing ketat dengan iPhone.
Sebelumnya, Apple pada 5 Juli silam juga melakukan hal yang sama pada Samsung Electronics Co. Apple memperjelas daerah pertempuran mengenai hak paten desain dan teknologi komputer tablet milik Samsung yang dianggap mengancam posisi pasar iPad.
HTC membantah keras tudingan Apple
"Kami sangat kecewa karena Apple memilih berkompetisi di meja hijau bukannya di pasar," kata Grace Lei, penasihat hukum HTC.
Peluncuran produk baru seperti iPhone dan iPad telah melontarkan Apple ke tangga tertinggi pemimpin pasar telepon pintar dan komputer tablet.
Kesuksesan Apple dalam mengantongi pasar dengan membuat produk yang dianggap “keren” oleh konsumen membuat sejumlah kompetitor berniat meluncurkan produk gadget-nya sendiri. Dengan harapan, bisa ikut menikmati pasar yang terus tumbuh.
Tetapi tren ini berlanjut hingga hubungan Apple dan kompetitornya terus memanas. Tahun lalu pabrikan asal AS itu juga mengirim gugatan serupa terhadap HTC dengan tudingan melakukan pelanggaran atas 20 hak patennya.
HTC tidak terima dan menyerang balik dengan mengatakan Apple bersalah karena melanggar hak paten milik perusahaan asal Taiwan itu. Lantaran sangat geram, HTC bahkan sampai minta agar penjualan iPhone, iPad dan iPod dilarang di AS.