kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tahun fiskal 2020, Trump ajukan anggaran US$ 8,6 miliar untuk tembok perbatasan


Senin, 11 Maret 2019 / 06:50 WIB
Tahun fiskal 2020, Trump ajukan anggaran US$ 8,6 miliar untuk tembok perbatasan


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat Donald Trump Senin ini akan meminta anggaran tambahan senilai US$ 8,6 miliar kepada kongres untuk membiayai pembangunan tembok perbatasan AS-Meksiko guna memerangi imigrasi ilegal dan perdagangan narkoba. 

Berdasarkan sumber Reuters yang mengetahui pengajuan anggaran tahun fiskal 2020, tuntutan anggaran lebih dari enam kali lipat dari anggaran yang dialokasikan kongres untuk proyek pembangunan tembok perbatasan dalam dua tahun fiskal terakhir itu mendapat kecaman dari Demokrat. 

Pada tahun fiskal 2020, Trump mengusulkan anggaran pembangunan tembok perbatasan sebesar US$ 8,6 milair yang mencakup US$ 5 miliar dari anggaran Departemen Keamanan Dalam Negeri dan US$ 3,6 miliar dari anggaran konstruksi militer Pentagon. 

Proposal itu muncul setelah perseteruan dengan Kongres atas anggaran tembok perbatasan yang mengakibatkan shutdown pemerintahan Federal selama lima pekan yang berakhir ada Januari 2019. 

"Presiden Trump melukai jutaan orang Amerika dan menyebabkan kekacauan yang meluas ketika ia ceroboh menutup pemerintahan untuk mencoba mendapatkan anggaran perbatasan yang mahal dan tidak efektif," ujar Ketua DPR Nancy Pelosi dan pemimpin Senat Minoritas Senator Chuck Schumer dalam sebuah pernyataan bersama pada Minggu.

"Kongres menolak untuk membiayai tembok perbatasan dan dia dipaksa mengakui kekalahan dan membuka kembali pemerintahan. Hal yang sama akan terulang jika dia mencoba hal ini. Kami berharap dia mendapat pelajaran," ujar dua petinggi Demokrat di Kongres.

Penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow saat ditanya di Fox News Sunday tentang permintaan anggaran tembok perbatasan dan kemungkinan perseteruan anggaran berulang menyatakan, "Saya kira akan ada.. Dia akan tetap dengan anggaran perbatasannya dan dia akan tetap dengan tema keamanan perbatasan. Saya pikir ini penting."

Berbicara tentang anggaran secara lebih luas, Kudlow mengatakan, "Presiden mengusulkan sekitar 5% pengurangan secara keseluruhan dalam pos pengeluaran domestik."

Terlepas dari apakah kongres meloloskannya, permintaan anggaran dapat membantu Trump membingkai argumennya tentang keamanan perbatasan ketika pemilihan presiden 2020 mulai berlangsung.

Pembangunan dinding perbatasan adalah salah satu janji kampanye dalam pencalonan Trump pertama kali tahun 2016. Menyelesaikan tembok perbatasan sudah menjadi fitur kampanye pemilihan ylangnya, seruan yang dipasang di bebagai spanduk kampanye.

"Itu memberi presiden kemampuan untuk mengatakan dia telah memenuhi komitmennya untuk mendapatkan kendali operasional perbatasan barat daya," kata seorang pejabat administrasi yang enggan disebut namanya kepada Reuters.

"Kami telah melakukan tindakan, strategi dan permintaan untuk menyelesaikan pekerjaan. Pertanyaannya, akankan Kongres mengizinkan kami menyelesaikan pekerjaan," jelas pejabat yang lain.

Undang-Undang anggaran harus disahkan sebelum 1 Oktober yag merupakan awal tahun fiskal federal tahun 2020, atau pemerintah dapat ditutup kembali (shutdown). 

Jika Kongres dan Gedung Putih gagal menyepakati batas anggaran belanja wajib yang diatur dalam UU Anggaran 2011, pemangkasan dalam banyak program akan dimulai. 

Di saat yang sama, Trump dan anggota parlemen harus setuju untuk menaikkan plafon utang atau mengambil risiko gagal bayar, yang akan berdampak pada kekacauan ekonomi.

Usulan anggaran tembok perbatasan Trump didasarkan pada rencana tahun 2017 yang diajukan oleh petugas Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan untuk membangun tembok sepanjang 722 mil (1.162 km) di sepanjang perbatasan. Secara total, biaya pembangunan tembok ini diperkirakan mencapai US$ 18 miliar.

Sejauh ini, 1789 mil tembok perbatasan sedang dibangun. Pada tahun fiskal 2017, alokasi anggaran pembangunan dinding peprbatasan sebesar US$ 341 juta untuk 40 mil (64 km) dan pada tahun 2018 digelontorkan anggaran US$ 1,375 miliar untuk pembangunan 82 mil (132 km).

Untuk tahun fiskal 2019, Trump mengajukan anggaran US$ 5,7 miliar, tetapi Kongres hanya mengalokasikan US$ 1,375 miliar untuk proyek pembangunan tembok perbatasan.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×