Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
"Taiwan tidak akan terlibat dalam perlombaan senjata dengan militer Komunis China dan tidak akan mencari konfrontasi militer, berharap untuk hidup berdampingan secara damai di seberang selat itu," kata kementerian dalam sebuah pernyataan.
Lebih lanjut, kementerian menegaskan bahwa Taiwan akan melakukan yang terbaik untuk mempertahankan kedaulatan negara dan tidak akan pernah menyerah di bawah tekanan.
Taiwan kini masih mendapat dukungan kuat dari AS, termasuk dalam memperjuangkan eksistensinya di forum internasional. Para pejabat AS dan Taiwan telah bertemu secara virtual pada hari Jumat (22/10) untuk melakukan diskusi yang berfokus pada mendukung kemampuan Taiwan untuk berpartisipasi secara bermakna di PBB.
"Para perwakilan AS menegaskan kembali komitmennya terhadap partisipasi Taiwan di WHO dan Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim, dan membahas cara-cara untuk menyoroti kemampuan Taiwan untuk berkontribusi pada upaya dalam berbagai masalah," ungkap pernyataan resmi Departemen Luar Negeri AS, seperti dikutip Reuters.