kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Taiwan dikabarkan tolak pekerja migran Indonesia, ini faktanya


Rabu, 09 September 2020 / 06:20 WIB
Taiwan dikabarkan tolak pekerja migran Indonesia, ini faktanya
ILUSTRASI. Taiwan dikabarkan tolak pekerja migran Indonesia, ini faktanya. ANTARA FOTO/M N Kanwa/nz


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Taipei. Peraturan baru pemerintah Indonesia tentang pembebasan biaya penempatan pekerja migran Indonesia menimbulkan masalah baru. Di Taiwan, aturan itu menimbulkan isu penolakan oleh pemerintah setempat dan akan beralih mempekerjakan pekerja migran dari Vietnam, Thailand, dan Filipina

Taipei Economic and Trade Office (TETO) menekankan bahwa Taiwan belum mengambil sikap terhadap peraturan baru pemerintah Indonesia tersebut. TETO menyatakan bahwa isu yang berkembang itu tidak sesuai dengan fakta.

Dalam pernyataannya, TETO mengatakan bahwa pada akhir Juli pemerintah Indonesia telah secara sepihak mengumumkan peraturan tentang pembebasan biaya penempatan pekerja migran Indonesia tersebut.

TETO mengatakan pemerintah Taiwan belum menerima pemberitahuan secara resmi dari pemerintah Indonesia terkait aturan itu. "Pihak Indonesia juga belum melakukan komunikasi dan negosiasi dengan kami. Kami berharap kedua pemerintah dapat segera merundingkan peraturan ini," kata pihak TETO, kepada redaksi Kompas.com pada Selasa (8/9/2020).

Baca juga: Silakan pilih, lelang rumah murah sitaan bank di Depok hanya Rp 300-an juta,

Oleh karena itu, hingga saat ini ia menegaskan bahwa pejabat Kementerian Tenaga Kerja Taiwan tidak pernah mengatakan bahwa Taiwan "menolak" peraturan yang diajukan oleh pemerintah Indonesia terebut. Taiwan juga tidak pernah mengatakan bahwa akan beralih mempekerjakan pekerja migran dari Vietnam, Thailand, dan Filipina.

Menurutnya, informasi yang salah dapat menyebabkan pemahaman yang keliru terhadap masalah yang ada, serta dapat merusak hubungan kerja sama antara Taiwan dan Indonesia. "Informasi yang benar terkait kasus ini harus berdasarkan berita yang dirilis oleh Kementerian Tenaga Kerja Taiwan maupun TETO," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Taiwan Bantah telah Menolak Aturan Baru Tenaga Kerja Migran Indonesia",

Penulis : Shintaloka Pradita Sicca
Editor : Shintaloka Pradita Sicca

Selanjutnya: Lowongan kerja Bank Indonesia September 2020, terbuka untuk S1 dan S2, ini detilnya




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×