kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.742.000   28.000   1,63%
  • USD/IDR 16.354   42,00   0,26%
  • IDX 6.516   -131,79   -1,98%
  • KOMPAS100 926   -15,28   -1,62%
  • LQ45 727   -11,27   -1,53%
  • ISSI 204   -5,48   -2,62%
  • IDX30 379   -5,12   -1,33%
  • IDXHIDIV20 454   -6,82   -1,48%
  • IDX80 105   -1,64   -1,53%
  • IDXV30 108   -1,53   -1,40%
  • IDXQ30 124   -1,87   -1,49%

Taiwan Larang Instansi Pemerintahan Gunakan DeepSeek


Senin, 03 Februari 2025 / 17:33 WIB
Taiwan Larang Instansi Pemerintahan Gunakan DeepSeek
ILUSTRASI. Taiwan melarang departemen pemerintah menggunakan layanan kecerdasan buatan (AI) dari startup China, DeepSeek. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Sumber: Reuters | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Taiwan pada hari Senin melarang departemen pemerintah menggunakan layanan kecerdasan buatan (AI) dari startup China, DeepSeek. Ini dilakukan untuk menghindari risiko keamanan.

Ada juga kekhawatiran tentang sensor pada DeepSeek dan risiko data berakhir di China. Taiwan disebut telah lama mewaspadai penggunaan teknologi China mengingat klaim kedaulatan Beijing atas pulau itu dan ancaman militer serta politiknya terhadap pemerintah di Taipei.

Baca Juga: Siapa Liang Wenfeng, Pendiri DeepSeek yang Guncang Pasar Saham AS?

Selama rapat kabinet, Perdana Menteri Taiwan Cho Jung-tai mengatakan DeepSeek dilarang digunakan di semua lembaga pemerintah untuk memastikan keamanan informasi negara.

Kementerian digital Taiwan mengatakan pada hari Jumat bahwa departemen pemerintah tidak boleh menggunakan DeepSeek, tetapi tidak secara khusus mengatakan itu dilarang.

Pihak berwenang di Korea Selatan, Prancis, Italia, Irlandia, dan negara-negara lain juga telah menyelidiki penggunaan data pribadi oleh DeepSeek.

Tonton: IHSG Hari Ini Memerah, Senin 3 Februari 2025

Selanjutnya: Pemerintah Kaji Regulasi Pemberian THR untuk Ojol

Menarik Dibaca: Diet Sehat, Ini Cara Ampuh Mencegah Asam Urat Kambuh


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×