Sumber: Reuters | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Taiwan pada hari Senin melarang departemen pemerintah menggunakan layanan kecerdasan buatan (AI) dari startup China, DeepSeek. Ini dilakukan untuk menghindari risiko keamanan.
Ada juga kekhawatiran tentang sensor pada DeepSeek dan risiko data berakhir di China. Taiwan disebut telah lama mewaspadai penggunaan teknologi China mengingat klaim kedaulatan Beijing atas pulau itu dan ancaman militer serta politiknya terhadap pemerintah di Taipei.
Baca Juga: Siapa Liang Wenfeng, Pendiri DeepSeek yang Guncang Pasar Saham AS?
Selama rapat kabinet, Perdana Menteri Taiwan Cho Jung-tai mengatakan DeepSeek dilarang digunakan di semua lembaga pemerintah untuk memastikan keamanan informasi negara.
Kementerian digital Taiwan mengatakan pada hari Jumat bahwa departemen pemerintah tidak boleh menggunakan DeepSeek, tetapi tidak secara khusus mengatakan itu dilarang.
Pihak berwenang di Korea Selatan, Prancis, Italia, Irlandia, dan negara-negara lain juga telah menyelidiki penggunaan data pribadi oleh DeepSeek.
Tonton: IHSG Hari Ini Memerah, Senin 3 Februari 2025