Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Pada Kamis (16/2/2023), militer Taiwan mengatakan mereka telah menemukan sisa-sisa balon cuaca yang kemungkinan jatuh dari China di sebuah pulau terpencil dan berlokasi strategis di dekat pantai China. Penemuan ini terjadi di tengah perselisihan antara China dan Amerika Serikat mengenai balon mata-mata.
Mengutip Reuters, Taiwan telah mengeluhkan peningkatan serangan oleh angkatan bersenjata Beijing selama tiga tahun terakhir, termasuk jet tempur yang terbang di dekat pulau itu dan drone yang berdengung di dekat pulau lepas pantai.
Tentara Taiwan mengatakan bahwa Kamis pagi pasukannya di pulau Dongyin, bagian dari kepulauan Matsu yang dikuasai Taiwan di lepas pantai Fuzhou China, mengamati benda tak dikenal jatuh dari langit. Mereka kemudian menemukan sisa-sisa balon di lapangan tembak.
Menurut militer Taiwan, bola tersebut berdiameter sekitar 1 meter dengan kotak instrumen yang ditandai dengan karakter China yang disederhanakan - yang digunakan di China tetapi tidak di Taiwan - dan kata-kata "Taiyuan Radio No. 1 Factory Co., Ltd.", "instrumen suara datmosfer digital GTS13 " dan "instrumen meteorologi".
Taiyuan adalah kota besar di China utara. Reuters tidak segera dapat menemukan kontak untuk pabrik tersebut.
Baca Juga: Tembak Jatuh Balon China, Joe Biden Tak Akan Minta Maaf ke Xi Jinping
"Penyelidikan awal menentukan bahwa sisa-sisa itu adalah alat pendeteksi meteorologi, yang telah dikumpulkan oleh departemen terkait untuk evaluasi lebih lanjut," kata tentara Taiwan dalam sebuah pernyataan singkat.
Berbicara kepada wartawan di parlemen pada Jumat pagi, Menteri Pertahanan Taiwan Chiu Kuo-cheng mengatakan kementerian telah mengirim tim untuk menyelidiki balon yang jatuh itu.
"Tentara nasional ... tidak akan mengambil kesimpulan hanya dengan melihat penampilan. Jawaban hanya akan diberikan setelah penyelidikan," katanya.
Kementerian pertahanan Taiwan mengatakan pada hari Selasa bahwa pihaknya tidak melihat adanya balon pengintai dari China di sekitarnya, karena perselisihan antara China dan Amerika Serikat mengenai balon mata-mata memicu kekhawatiran tentang meningkatnya ketegangan militer.
Baca Juga: China Melaporkan Kehadiran Balon AS di atas Xinjiang dan Tibet
Dongyin berada di puncak Selat Taiwan pada jalur penting bagi pasukan China ke selatan dari provinsi timur Zhejiang jika mereka menyerang Taiwan, dan pulau itu dipertahankan dengan baik.
Tahun lalu, Taiwan mengatakan sebuah pesawat kecil China yang digerakkan baling-baling terbang sangat dekat dengan Dongyin. Pemerintah Taiwan curiga pemerintah China mengerahkan pesawat sipil untuk menguji respons militer Taiwan.
China juga mengerahkan drone di dekat pulau-pulau yang dikuasai Taiwan di dekat pantai China Agustus lalu ketika Beijing melakukan latihan perang di dekat Taiwan, yang baru berakhir setelah pasukan Taiwan menembak jatuh satu drone.