kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Tak mau ketinggalan, Apple juga akan menyumbang untuk Notre Dame


Jumat, 19 April 2019 / 23:09 WIB
Tak mau ketinggalan, Apple juga akan menyumbang untuk Notre Dame


Sumber: CNN | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Makin banyak konglomerat maupun perusahaan besar yang akan berdonasi untuk memperbaiki katedral Notre Dame yang terbakar pada awal pekan ini. Kini, raksasa teknologi Apple pun tak mau kalah.

Dilansir dari CNN, CEO Apple Tim Cook dalam cuitannya di twitter menyebut bahwa perusahaan yang ia pimpin akan memberikan sumbangan untuk merestorasi katedral ikonik berusia 850 tahun tersebut.

"Kami bersimpati pada orang-orang di Prancis dan orang-orang di seluruh dunia yang bagi mereka Notre Dame adalah simbol harapan," tulis Cook di Twitter. 

"Saya merasa lega mengetahui bahwa semua orang selamat. Apple akan menyumbang untuk upaya pembangunan kembali dan membantu memulihkan warisan berharga Notre Dame untuk masa depan," lanjutnya.

Namun ia tidak merinci berapa banyak Apple akan menyumbang. 

Sebelum Apple, beberapa keluarga terkaya di Perancis telah mempelopori upaya penggalangan dana untuk membangun kembali katedral di Paris tersebut setelah mengalami kebakaran hebat. 

Kementerian Kebudayaan Prancis menyebut nilai tersebut tersebut sudah mencapai $ 900 juta per hari Rabu. 

Miliarder di belakang raksasa barang mewah LVMH Group, Kering dan L'Oreal pada hari Selasa menjanjikan total sumbangan sebesar € 500 juta atau setara US$ 565 juta.

Sementara itu, perusahaan minyak dan gas Perancis Total akan memberikan sumbangan € 100 juta, lalu perusahaan konsultan Capgemini berkomitmen memberi donasi sebanyak € 1 juta.

Sebelumnya, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan Notre Dame diharapkan bisa dibangun kembali dalam waktu lima tahun.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×