kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tak pedulikan sanksi AS, Houthi tetap akan lancarkan serangan ke negara koalisi Arab


Senin, 24 Mei 2021 / 07:53 WIB
Tak pedulikan sanksi AS, Houthi tetap akan lancarkan serangan ke negara koalisi Arab
ILUSTRASI. Tentara Houthi dalm prosesi pemakaman pejuang Houthi yang tewas dalam pertempuran melawan pasukan pemerintah di provinsi Marib, di Sanaa, Yaman 17 Februari 2021.


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Seiring berjalannya waktu, Houthi terus melakukan serangan lintas batas ke Arab Saudi. Pada bulan Maret, Arab Saudi mengusulkan kesepakatan gencatan senjata nasional yang mencakup pembukaan kembali hubungan udara dan laut ke daerah-daerah yang dikuasai Houthi.

Di lain pihak, Houthi bersikeras pembatasan dicabut di pelabuhan Hodeidah, pintu masuk utama impor komersial dan bantuan Yaman, dan bandara Sanaa sebelum pembicaraan gencatan senjata.

Perang dimulai tahun 2014 ketika Houthi menggulingkan pemerintah Yaman yang diakui secara internasional dan mulai menguasai ibukota Sanaa. 

Arab Saudi, bersama dengan Uni Emirat Arab dan negara-negara lain mulai masuk ke medan perang bersama dengan pemerintah Yaman yang diakui secara internasional pada Maret 2015.

Sejak 2015, Dewan Keamanan PBB telah memberlakukan embargo senjata terhadap Houthi. Dalam perjalanannya, pihak PBB menemukan banyak bukti bahwa individu atau entitas di Iran memasok sejumlah besar senjata dan komponen ke Houthi.

Selanjutnya: Ribuan senjata diduga kiriman Iran ke Houthi disita Angkatan Laut AS




TERBARU

[X]
×