kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Taktik Mahathir: Mengundurkan diri agar suksesi Anwar Ibrahim gagal


Senin, 24 Februari 2020 / 14:29 WIB
Taktik Mahathir: Mengundurkan diri agar suksesi Anwar Ibrahim gagal
ILUSTRASI. Mahathir Mohamad dan Anwar Ibrahim. REUTERS/Bazuki Muhammad


Sumber: The Straits Times,Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Situasi politik di Malaysia kini tengah memanas. Senin (24/2/2020), Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad dikabarkan mengirim surat pengunduran dirinya kepada Raja pada pukul 13.00 siang. Berita mengejutkan itu dikeluarkan oleh kantor pemerintahannya dalam sebuah pernyataan singkat.

Namun seorang sumber The Straits Times membisikkan, langkah yang mengejutkan itu kemungkinan akan diikuti oleh deklarasi dukungan agar dia terus berkuasa sampai akhir masa parlementer saat ini.

Ada sejumlah sinyal yang mendukung hal tersebut. Parti Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM) mengumumkan hari ini bahwa mereka telah meninggalkan koalisi Pakatan Harapan (PH) yang berkuasa. Sementara itu, 11 anggota parlemen dari Parti Keadilan Rakyat (PKR) dari Datuk Seri Anwar Ibrahim juga telah keluar dari partai untuk membentuk blok independen.

Baca Juga: Mahathir Mohamad resmi mengundurkan diri sebagai perdana menteri Malaysia

Keluarnya anggota parlemen ini telah membuat Pakatan Harapan kekurangan suara mayoritas di Parlemen, yang berarti pemerintah saat ini telah gagal secara efektif.

Langkah pengunduran diri itu kemungkinan bersifat taktis, dengan pandangan untuk membatalkan perjanjian transisi Pakatan Harapan di mana Anwar seharusnya menggantikan Dr Mahathir yang berusia 94 tahun sebelum pemilihan berikutnya yang jatuh tempo pada 2023.

"Tidak, Agong akan menolak pengunduran diri dengan mengatakan Mahathir mendapat dukungan dari mayoritas Parlemen," kata seorang sumber kepada The Straits Times, merujuk pada Raja Malaysia.

Baca Juga: Sumber: Mahathir akan mengikat partai-partai oposisi untuk bentuk pemerintahan baru

Namun, tidak ada kepastian apakah Raja, yang akan bertemu dengan Anwar pada pukul 2.30 sore, akan menerima pengunduran diri atau meminta Dr Mahathir untuk tetap menjabat. 

Sebelumnya, Reuters memberitakan isu pengunduran diri Mahathir Mohammad. Kabar tersebut diungkapkan oleh dua orang sumber yang mengetahui langsung tentang masalah ini. Isu ini muncul di tengah pembicaraan pembentukan koalisi baru untuk memerintah Malaysia.

Baca Juga: Politik Malaysia memanas, begini kronologi Mahathir dikabarkan mengundurkan diri

Mahathir, 94 tahun, menjabat pada Mei 2018 untuk kedua kalinya sebagai perdana menteri.

Saat dikonfirmasi mengenai masalah ini, seorang juru bicara dari kantor perdana menteri Malaysia menolak berkomentar. Dia hanya mengatakan bahwa sebuah pernyataan akan segera dirilis hari ini.

Baca Juga: Sumber: PM Malaysia Mahathir kirim surat pengunduran diri ke Raja

Sumber Reuters menolak disebutkan namanya karena mereka tidak berwenang untuk berbicara kepada media.



TERBARU

[X]
×