kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.250.000   11.000   0,49%
  • USD/IDR 16.619   22,00   0,13%
  • IDX 8.132   13,83   0,17%
  • KOMPAS100 1.119   0,08   0,01%
  • LQ45 785   -0,47   -0,06%
  • ISSI 287   0,84   0,29%
  • IDX30 412   -0,14   -0,03%
  • IDXHIDIV20 464   -2,84   -0,61%
  • IDX80 123   0,20   0,16%
  • IDXV30 133   -0,34   -0,26%
  • IDXQ30 129   -0,83   -0,64%

Tambang Emas Logam Langka: 10 Negara Pengendali Logam Kritis untuk Teknologi Global


Senin, 06 Oktober 2025 / 08:06 WIB
Tambang Emas Logam Langka: 10 Negara Pengendali Logam Kritis untuk Teknologi Global
ILUSTRASI. China mendominasi pasokan global logam tanah jarang, dengan hampir separuh cadangan dunia dan mengendalikan sebagian besar produksi. REUTERS/David Becker


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

6. Vietnam – 3,5 Juta Ton Metrik

Vietnam menyimpan sekitar 3,5 juta ton metrik cadangan logam tanah jarang.

Cadangan di wilayah perbatasan barat laut dengan China dan garis pantai timur sedang dieksplorasi untuk meningkatkan produksi dan mengurangi ketergantungan pada impor.

7. Amerika Serikat – 1,9 Juta Ton Metrik

Amerika Serikat memiliki sekitar 1,9 juta ton metrik cadangan, menjadikannya negara ketujuh terbesar di dunia.

Sumber utama berasal dari tambang Mountain Pass di California yang beroperasi sejak 1950-an.

Namun, AS masih sangat bergantung pada impor, terutama dari China, untuk proses pemurnian logam tanah jarang menjadi bahan siap pakai.

8. Greenland – 1,5 Juta Ton Metrik

Greenland berada di posisi kedelapan dengan hampir 1,5 juta ton metrik cadangan.

Kegiatan pertambangan masih terbatas, namun cadangan besar ini menjanjikan potensi besar bagi pengembangan masa depan.

Tonton: Pemerintah Resmi Melarang Ekspor Seluruh Logam Tanah Jarang

9. Tanzania – 890.000 Ton Metrik

Tanzania memiliki sekitar 890.000 ton metrik cadangan logam tanah jarang.

Kegiatan pertambangan masih tahap awal, tetapi potensinya sangat besar untuk dikembangkan di masa mendatang.

10. Afrika Selatan – 860.000 Ton Metrik

Afrika Selatan menyimpan sekitar 860.000 ton metrik cadangan logam tanah jarang.

Meski memiliki endapan besar, produksi masih terbatas.

Pemerintah dan pelaku industri kini sedang mempercepat eksplorasi untuk memenuhi permintaan global yang terus meningkat.

Selanjutnya: Masih Berpeluang Menguat Lagi, Simak Proyeksi Hari Ini, Senin (6/10)

Menarik Dibaca: 8 Drama Korea Sad Ending Terpopuler dari Terbaru sampai Paling Legendaris




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×