Sumber: Al Jazeera,Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Amerika Serikat (AS) merotasi pasukan di Eropa, menyusul penarikan 11.900 tentara mereka dari Jerman. Tujuan utama dari rotasi itu adalah untuk memperkuat sisi Tenggara NATO di dekat Laut Hitam.
Menteri Pertahanan AS Mark Esper mengatakan, militer negeri uak Sam akan merelokasi pasukan dan skuadron jet tempur dari Jerman ke Italia, dan lebih banyak rotasi unit lapis baja Stryker ke wilayah Laut Hitam.
Rotasi ini fokus pada potensi ancaman ke Eropa Tenggara dari Rusia. "Tujuannya adalah untuk meningkatkan pencegahan dan meyakinkan sekutu di sepanjang sisi Tenggara NATO," kata Esper, Rabu (29/7), seperti dikutip Al Jazeera.
Baca Juga: AS bergabung dengan negara-negara Baltik menentang Rusia, ada apa?
Peningkatan pencegahan dengan menambah pasukan AS di kawasan Laut Hitam, Esper merujuk pencaplokan Rusia atas Semenanjung Krimea yang diklaim Ukraina pada 2014 lalu.
Menurut Esper, beberapa unit pasukan AS juga bisa rotasi ke Polandia dan negara-negara Baltik jika negara-negara tersebut mencapai kesepakatan akhir dengan Washington mengenai ide pemindahan tersebut.
"Perubahan-perubahan ini tidak diragukan lagi, akan mencapai prinsip-prinsip inti meningkatkan penangkalan AS dan NATO terhadap Rusia, memperkuat NATO, meyakinkan sekutu, dan meningkatkan fleksibilitas strategis AS," ujar Esper.
Menentang upaya Rusia