kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.702.000   23.000   1,37%
  • USD/IDR 16.450   -42,00   -0,26%
  • IDX 6.665   119,20   1,82%
  • KOMPAS100 951   16,29   1,74%
  • LQ45 748   15,90   2,17%
  • ISSI 208   3,64   1,78%
  • IDX30 390   8,22   2,16%
  • IDXHIDIV20 467   6,80   1,48%
  • IDX80 108   1,96   1,84%
  • IDXV30 111   0,63   0,57%
  • IDXQ30 128   2,31   1,84%

Tantang Trump, Kanada Berlakukan Tarif Balasan Senilai C$29,8 Miliar terhadap AS


Rabu, 12 Maret 2025 / 19:41 WIB
Tantang Trump, Kanada Berlakukan Tarif Balasan Senilai C$29,8 Miliar terhadap AS
ILUSTRASI. Pemerintah Kanada akan mengumumkan tarif balasan senilai C$29,8 miliar terhadap Amerika Serikat. REUTERS/Blair Gable


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Kanada akan mengumumkan tarif balasan senilai C$29,8 miliar terhadap Amerika Serikat pada hari Rabu sebagai respons atas kebijakan Presiden AS Donald Trump yang menerapkan tarif impor terhadap baja dan aluminium.

Seorang pejabat Kanada yang tidak ingin disebutkan namanya mengonfirmasi langkah ini, menandai eskalasi perang dagang antara kedua negara.

Eskalasi Perang Dagang antara Kanada dan AS

Kebijakan tarif baru Trump terhadap impor baja dan aluminium mulai berlaku pada Rabu setelah masa pengecualian dan kuota bebas bea berakhir. Langkah ini merupakan bagian dari kampanye Trump untuk merombak norma perdagangan global agar lebih menguntungkan Amerika Serikat.

Baca Juga: Mark Carney Tantang Donald Trump! PM Kanada Baru Bersumpah Menang dalam Perang Dagang

Kanada, sebagai pemasok baja dan aluminium terbesar ke AS, terdampak langsung oleh kebijakan ini. Sebagai bentuk perlawanan, pemerintah Kanada mengambil langkah mengenakan tarif balasan yang ditargetkan terhadap berbagai produk AS.

Peralihan Kepemimpinan di Kanada: Trudeau ke Mark Carney

Eskalasi perang dagang ini terjadi di tengah transisi kepemimpinan di Kanada. Perdana Menteri Justin Trudeau dijadwalkan menyerahkan kekuasaan kepada penggantinya, Mark Carney, yang baru saja memenangkan pemilihan kepemimpinan Partai Liberal pada hari Minggu.

Baca Juga: Trump Lipat Gandakan Tarif Impor Baja dan Aluminium Kanada, Pasar Keuangan Terguncang

Carney, yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Bank of Canada dan Gubernur Bank of England, menyatakan pada hari Senin bahwa ia belum dapat berbicara langsung dengan Trump sebelum resmi dilantik sebagai Perdana Menteri Kanada.

Sementara itu, Trump kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial di media sosial dengan menyatakan keinginannya agar Kanada menjadi "Negara Bagian Ke-51" dari Amerika Serikat.

Selanjutnya: Prabowo Perintahkan Pembentukan Satgas Percepatan Pengelolaan Sampah Nasional

Menarik Dibaca: 6 Manfaat Kolagen untuk Rambut, Cegah Uban hingga Rambut Rontok


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×