Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Di tengah ketegangan Rusia dan Ukraina, tiga pesawat Angkatan Laut AS dicegat jet tempur Rusia secara "tidak profesional" di atas Laut Mediterania akhir pekan lalu, Amerika Serikat mengatakan pada Rabu (16/2).
"Meskipun tidak ada yang terluka, interaksi seperti ini bisa mengakibatkan salah perhitungan dan kesalahan yang mengarah pada hasil yang lebih berbahaya," kata Kapten Angkatan Laut AS Mike Kafka dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Channel News Asia.
Tiga pesawat patroli dan pengintai maritim AS P-8A "mengalami pencegatan tidak profesional oleh pesawat Rusia" saat "terbang di wilayah udara internasional di atas Laut Mediterania", Kafka menyebutkan.
Menurut dia, Amerika Serikat telah menyampaikan keberatan kepada Rusia melalui saluran diplomatik.
Baca Juga: Rusia Rilis Video yang Tunjukkan Tank dan Artileri Tinggalkan Krimea, Dekat Ukraina
"AS akan terus beroperasi dengan aman, profesional, dan konsisten dengan hukum internasional di perairan dan wilayah udara internasional," ujar Kafka. "Kami berharap, Rusia melakukan hal yang sama".
Seorang pejabat AS yang meminta untuk tidak disebutkan namanya mengungkapkan, salah satu jet tempur Rusia berada sangat dekat dengan pesawat Amerika Serikat.
Insiden pencegatan tersebut terjadi di tengah ketegangan yang meningkat atas pengumpulan pasukan militer Rusia di sepanjang perbatasan dengan Ukraina. Menurut AS, jumlahnya lebih dari 150.000 tentara.
Pengerahan pasukan, rudal, dan kapal perang Rusia di sekitar Ukraina digambarkan sebagai krisis keamanan terburuk di Eropa sejak Perang Dingin. Tapi, Moskow berulang kali membantah akan menyerang negara tetangganya itu.