kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.991.000   -25.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.870   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.634   96,11   1,47%
  • KOMPAS100 956   17,31   1,84%
  • LQ45 745   14,47   1,98%
  • ISSI 210   1,42   0,68%
  • IDX30 387   9,07   2,40%
  • IDXHIDIV20 467   9,05   1,98%
  • IDX80 108   1,86   1,75%
  • IDXV30 114   1,02   0,91%
  • IDXQ30 127   3,44   2,78%

Tegang! Unit Garis Depan Korut Siap Serang Korsel Jika Terjadi Kondisi Ini


Senin, 14 Oktober 2024 / 08:40 WIB
Tegang! Unit Garis Depan Korut Siap Serang Korsel Jika Terjadi Kondisi Ini
ILUSTRASI. Unit artileri Korea Utara di dekat perbatasan dengan Korea Selatan telah diperintahkan untuk siap menembak di tengah ketegangan atas insiden drone Korea Selatan. REUTERS/Edgar Su


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Media pemerintah Korea Utara pada Minggu (13/10/2024) melaporkan, unit artileri Korea Utara di dekat perbatasan dengan Korea Selatan telah diperintahkan untuk siap menembak di tengah ketegangan atas pesawat nirawak alias drone Korea Selatan yang menurut Pyongyang diterbangkan di atas perbatasan.

Beberapa pembelot dan aktivis di Korea Selatan menerbangkan paket bantuan ke Korea Utara dan menyebarkan selebaran yang mengkritik pemimpin Kim Jong Un.

Mengutip Reuters, Korea Utara menyalahkan militer Korea Selatan atas praktik tersebut. Korea Utara juga telah menerbangkan balon berisi sampah ke Korea Selatan sebagai balasan.

Kantor berita pemerintah Korea Utara KCNA mengutip juru bicara kementerian pertahanan, mengatakan, Pyongyang melihat kemungkinan besar lebih banyak pesawat nirawak terbang di atas ibu kota. Oleh karenanya, militer Korea Utara diperintahkan untuk bersiap menghadapi semua skenario termasuk konflik.

Pada hari Jumat, Korea Utara menuduh Korea Selatan mengirim pesawat nirawak ke Pyongyang pada malam hari minggu ini dan minggu lalu, dan mengatakan intrusi itu menuntut tindakan balasan.

Baca Juga: Saat Semenanjung Korea Memanas, Korea Utara Gelar Pertemuan Parlemen Penting

Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, memperingatkan Seoul pada hari Sabtu tentang "bencana yang mengerikan".

Ia mengatakan kesalahan terletak pada militer Korea Selatan jika gagal mengidentifikasi pesawat nirawak yang dikirim oleh organisasi nonpemerintah yang melintasi perbatasan.

Baca Juga: Pasukan Korea Utara Dikabarkan Dikerahkan Bersama Pasukan Rusia di Ukraina

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan tidak dapat mengonfirmasi tuduhan Korea Utara.



TERBARU

[X]
×