Reporter: Agustinus Respati | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - MILAN. Perusahaan telekomunikasi terbesar Italia, Telecom Italia ( TLIT.MI ) sedang mempertimbangkan rencana penjualan aset sebesar € 2 miliar atau setara dengan US$ 2,2 miliar. Jumlah tersebut termasuk saham di unit menara INWIT (INWT.MI ) yang terdaftar secara terpisah.
Telecom Italia (TIM), yang mengendalikan saham sebesar 60% di INWIT, setuju dengan pernyataan Vodafone ( VOD.L ) pada bulan Februari lalu untuk mempelajari gagasan untuk menggabungkan 22.000 tiang telekomunikasi di Italia dalam satu unit.
Merger kesepakatan dengan INWIT akan melibatkan TIM menjual sahamnya dan juga operasi refinancing utama yang akan membantu TIM untuk menebar dividen.
Rencana INWIT merupakan strategi dari Ketua Eksekutif TIM Luigi Gubitosi untuk menghidupkan kembali grup yang tengah dibebani utang lebih dari € 25 miliar.
La Repubblica melaporkan, di luar INWIT, TIM juga melihat penjualan pusat data dan operasi kredit konsumennya. Secara keseluruhan rencana dapat diajukan ke dewan TIM pada 1 Agustus mendatang.
Gubitosi pada hari Rabu kemarin membantah rencana untuk menjual operasi pusat data grup.
"Tidak ada apa-apa di atas meja, kami tidak ingin menjualnya," katanya seperti dikutip Reuters.
Gubitosi juga mengatakan pada Mei lalu bahwa TIM berhubungan dengan lima bank atas rencana membuat usaha patungan untuk menawarkan layanan kredit konsumen kepada kliennya.