kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Temasek & GIC beli saham Alibaba US$ 1 miliar


Kamis, 02 Juni 2016 / 21:29 WIB
Temasek & GIC beli saham Alibaba US$ 1 miliar


Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini

SINGAPURA. Perusahaan investasi milik pemerintah Singapura membeli saham perusahaan e-commerce China, Alibaba Group Holding Ltd senilai US$ 1 miliar. Saham tersebut merupakan milik SoftBank Group Corp, pemegang saham terbesar Alibaba.

Seperti dilansir Reuters, Kamis (2/6), Alibaba menyebut, dua perusahaan investasi Singapura, yaitu GIC Pte Ltd dan Temasek Holdings masing-masing merogoh kocek sebesar US$ 500 juta. Harga beli saham tersebut senilai US$ 74 per lembar.

GIC dan Temasek membenarkan transaksi itu, namun menolak memberikan komentar lebih lanjut. Sebelumnya, Temasek sudah memiliki saham di Alibaba. Sehingga, pembelian saham ini akan menambah porsi kepemilikannya.

Seperti diketahui, SoftBank Group berencana melego kepemilikannya di Alibaba senilai total US$ 7,9 miliar. SoftBank berusaha memangkas beban utang di induk perusahaan. Meski demikian, perusahaan Jepang ini akan tetap menjadi pemegang saham terbesar Alibaba.

Wakil Ketua Eksekutif Joe Tsai mengatakan, Alibaba juga membeli sahamnya sendiri dari SoftBank sekitar US$ 2 miliar. Sisanya akan diambil oleh para senior eksekutif dan pendiri perusahaan lainnya.

"SoftBank juga menawarkan surat utang senilai US$ 5,5 miliar yang dapat ditukar dengan saham Alibaba dalam tiga tahun," kata Tsai seperti dikutip Reuters, Kamis (2/6).




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×