Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan investasi negara Singapura Temasek Holdings Pte, termasuk di antara investor dalam putaran pendanaan yang menilai platform perdagangan mata uang kripto Amber Group sebesar US$ 3 miliar.
Pemegang saham yang ada termasuk Sequoia China, Pantera Capital dan Tiger Global Management juga mengambil bagian dalam putaran pendanaan senilai US$ 200 juta tersebut.
Mengutip Bloomberg (22/2), Amber akan menggunakan hasilnya untuk perekrutan di Eropa dan Amerika dan memperluas cakupan aplikasi seluler yang diluncurkan tahun lalu secara global.
Sekadar informasi, Singapura adalah salah satu pasar terpanas di Asia untuk startup kripto, dan Temasek serta anak perusahaannya telah melakukan beberapa investasi di sektor ini pada tahun lalu.
Baca Juga: Startup China Berburu Dana Investor di Asia
Melihat hal tersebut, Chief Executive Officer Amber Michael Wu mengungkapkan bahwa pihaknya sengaja memperpanjang putaran pendanaan Seri B khusus untuk membawa Temasek sebagai investor.
“Mereka sangat strategis, jadi kami melakukan upaya khusus ini untuk mendatangkan mereka,” kata Wu.
Sementara itu, Wu mengatakan Amber dapat mengejar putaran pendanaan lain akhir tahun ini menjelang penawaran umum perdana, kemungkinan besar di AS, yang dapat berlangsung pada paruh kedua tahun 2023.