Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - MANILA. Filipina memperpanjang larang masuk bagi wisatawan yang berasal dari 30 wilayah dan negara di mana varian baru Covid-19 yang lebih menular ditemukan selama dua pekan.
Jumat (15/1), Juru Bicara Kepresidenan Harry Roque mengatakan, perpanjangan larangan masuk ini juga akan diberlakukan bagi warga Filipina yang ingin kembali dari wilayah-wilayah tersebut.
Filipina yang telah mencatatkan kasus pertama dari varian baru Covid-19 yang lebih menular ini memiliki jumlah kasus dan korban akibat virus corona tertinggi kedua di Asia Tenggara, setelah Indonesia.
Larangan penerbangan, yang telah diperluas dari 19 negara dan wilayah pada awalnya dan hanya berlaku hingga 15 Januari ini, kini diberlakukan hingga 31 Januari mendatang.
Baca Juga: Pemilik lahan pertanian terbesar di AS saat ini adalah Bill Gates
Larangan itu sekarang juga berlaku bagi pelancong dari China mulai 13 Januari, dan Amerika Serikat mulai 3 Januari.
Larangan penerbangan sekarang mencakup semua wisatawan yang datang dari atau transit melalui negara-negara berbendera, seperti Jepang, Australia, Israel, Hong Kong, Prancis, Jerman dan Italia.
Sebelumnya warga Filipina dari daerah-daerah tersebut diizinkan pulang dengan syarat menjalani karantina selama 14 hari di fasilitas isolasi yang ditunjuk pemerintah.