kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.759.000   -6.000   -0,34%
  • USD/IDR 16.600   -40,00   -0,24%
  • IDX 6.236   74,40   1,21%
  • KOMPAS100 884   15,16   1,75%
  • LQ45 697   15,99   2,35%
  • ISSI 196   0,74   0,38%
  • IDX30 366   8,49   2,37%
  • IDXHIDIV20 443   9,73   2,24%
  • IDX80 100   1,98   2,01%
  • IDXV30 106   1,12   1,07%
  • IDXQ30 121   2,95   2,50%

Terancam Batal, Lockheed Martin Berupaya Selamatkan Kesepakatan F-35 dengan Kanada


Minggu, 23 Maret 2025 / 17:47 WIB
Terancam Batal, Lockheed Martin Berupaya Selamatkan Kesepakatan F-35 dengan Kanada
ILUSTRASI. Sebuah pesawat F-35 Lightning II milik Angkatan Udara Amerika Serikat yang ditugaskan ke Escadron 34 Penerbang menerima bahan bakar dari pesawat KC-10 Extender di atas Polandia, 24 Februari 2022.Lockheed Martin berupaya mempertahankan kesepakatan penjualan 88 jet tempur F-35A kepada Kanada di tengah ketidakpastian politik.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

Gripen menawarkan efisiensi bahan bakar terbaik dan teknologi yang mudah ditingkatkan, namun penggunaannya masih bergantung pada komponen buatan AS, yang dapat menjadi kendala jika Washington memutuskan untuk memblokir penjualan.

Opsi lain adalah Eurofighter Typhoon dan Dassault Rafale. Rafale memiliki kandungan teknologi AS paling sedikit, sehingga berpotensi lebih aman dari pengaruh politik AS. 

Namun, Dassault Aviation sebelumnya menarik diri dari kompetisi karena kendala interoperabilitas dengan sistem pertahanan Amerika Utara. Meski demikian, ada kemungkinan Prancis dan Kanada merancang solusi teknis agar Rafale dapat memenuhi kebutuhan Kanada.

Baca Juga: Elon Musk Sebut Produsen Jet Tempur F-35 Bodoh, Promosikan Drone Tempur

Seiring dengan memburuknya hubungan dengan AS, Perdana Menteri Kanada Mark Carney menunjukkan preferensi terhadap Eropa. Dalam kunjungan luar negeri pertamanya, ia memilih Prancis dan Inggris, bukan AS, sebagai mitra strategis utama. 

Saat bertemu Presiden Prancis Emmanuel Macron, Carney menegaskan pentingnya memperkuat hubungan dengan sekutu yang lebih dapat diandalkan.

Macron sendiri telah mendorong sekutu Eropa untuk beralih dari senjata AS ke sistem pertahanan Eropa, termasuk menawarkan Rafale sebagai alternatif F-35.

Baca Juga: Ketegangan Meningkat, PM Kanada Minta Tinjau Ulang Pembelian F-35 dari AS

Kini, Kanada menghadapi keputusan strategis: tetap berpegang pada kesepakatan F-35 atau mencari alternatif yang lebih sesuai dengan kepentingan nasionalnya di tengah ketidakpastian hubungan dengan AS.

Selanjutnya: Optimalkan Kawasan Industri, BRI Teken Kerja Sama dengan HKI

Menarik Dibaca: Komunitas Kampus Saham Gencar Edukasi Investasi Saham Bertanggungjawab


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×