kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Terbit minggu ini, laporan yang paling ditunggu-tunggu dari misi WHO ke Wuhan


Senin, 15 Maret 2021 / 13:09 WIB
Terbit minggu ini, laporan yang paling ditunggu-tunggu dari misi WHO ke Wuhan
ILUSTRASI. Peter Ben Embarek, anggota tim WHO yang bertugas menyelidiki asal-usul virus corona (COVID-19), meninggalkan Rumahsakit Pengobatan Terpadu China dan Barat Provinsi Hubei di Wuhan, Provinsi Hubei, China, 29 Januari 2021. REUTERS/Thomas Peter


Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

Para ahli percaya, SARS-CoV-2, virus corona baru yang menyebabkan Covid-19, awalnya berasal dari kelelawar dan masuk ke manusia melalui hewan perantara.

Namun, sampel dari puluhan ribu hewan liar, domestik, dan hewan ternak di wilayah tersebut tidak menunjukkan jejak virus.

Para ilmuwan juga tidak yakin di mana dan kapan wabah dimulai, meskipun kasus Wuhan tetap yang paling awal diketahui.

Konon, misi tersebut telah menghasilkan sejumlah hipotesis.

"Ada saluran (kembali) dari Wuhan ke provinsi-provinsi di China Selatan, di mana virus relatif terdekat dengan SARS-CoV-2 ditemukan pada kelelawar," ujar Daszak pada acara yang diselenggarakan oleh lembaga think tank Chatham House Inggris pekan lalu.

"Ini menyediakan tautan dan jalur di mana virus dapat secara meyakinkan menyebar dari satwa liar ke manusia atau hewan yang dibudidayakan di wilayah tersebut dan kemudian dikirim ke pasar. Itu petunjuk yang sangat penting," imbuhnya. 

Baca Juga: Laporan WHO tentang asal usul virus corona di ujung tanduk, benarkah akan dibatalkan?

Tim WHO juga tidak mengesampingkan penularan melalui daging beku, paket makanan beku impor menjadi teori favorit Beijing.

Ahli virologi Belanda Marion Koopmans, juga anggota tim WHO, mengatakan, sementara penularan virus berpotensi terjadi melalui orang yang terinfeksi menyentuh produk makanan beku, "kemungkinan besar asalnya bukan di luar kemasan".

Namun, dia dan koleganya menyebutkan, daging beku hewan liar dari provinsi tetangga Wuhan tetap menjadi "pilihan yang sangat valid".

Ide kebocoran laboratorium dari Institut Virologi Wuhan, hipotesis yang dipromosikan oleh pemerintahan mantan Presiden AS Donald Trump, adalah "yang paling kecil kemungkinannya dalam daftar hipotesis kami," sebut Koopmans, seperti dikutip Channel News Asia.

Namun, di Jenewa, dalam menghadapi awan kecurigaan yang terus membayangi misi tersebut, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus bersikeras, semua hipotesis tetap dibahas dan menjanjikan transparansi atas laporan tersebut.

Selanjutnya: Tim WHO berubah sikap, curiga teori China soal asal muasal Covid-19



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×