kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Paus Fransiskus memerintahkan pemotongan gaji para kardinal dan pastor


Rabu, 24 Maret 2021 / 20:17 WIB
Paus Fransiskus memerintahkan pemotongan gaji para kardinal dan pastor
ILUSTRASI. Terdampak Covid-19, Paus Fransiskus memerintah pemotongan gaji para kardinal & pastor


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  VATICAN CITY. Paus Fransiskus telah memerintahkan para kardinal untuk memotong gaji mereka sebesar 10% dan mengurangi gaji para klerus yang lain yang bekerja di Vatikan untuk menyelamatkan pekerjaan karyawan karena pandemi virus corona telah menekan pendapatan Takhta Suci, Vatikan.

Vatikan mengatakan pada hari Rabu bahwa Paus Fransiskus mengeluarkan dekrit yang memperkenalkan pemotongan proporsional mulai 1 April 2021. 

Mengutip Reuters, Rabu (24/3), seorang juru bicara mengatakan, karyawan awam tingkat rendah tidak akan terpengaruh oleh pemotongan tersebut. Paus sering bersikeras bahwa dia tidak ingin memecat orang.

Baca Juga: Minta kekerasan diakhiri, Paus Fransiskus: Saya juga berlutut di jalan-jalan Myanmar

Para kardinal yang bekerja di Vatikan dan tinggal di sana atau di Roma diyakini mendapat gaji sekitar 4.000-5.000 euro sebulan, banyak di antara mereka tinggal di apartemen besar dengan harga di bawah harga sewa pasar.

Kepala departemen lain, kebanyakan para pastor atau rohaniwan, akan melihat gaji mereka dikurangi antara 3% dan 8%. Kenaikan gaji terprogram akan ditangguhkan hingga Maret 2023. Ketentuan tersebut juga akan berlaku untuk staf senior basilika kepausan lainnya selain St Petrus di Vatikan.

Tahta Suci, badan administrasi pusat Gereja Katolik di seluruh dunia, mungkin harus menggunakan 40 juta euro sebagai cadangan untuk tahun kedua berturut-turut karena pandemi COVID-19 membakar keuangannya, kata pejabat ekonomi tertinggi Vatikan awal bulan ini.

Ia memperkirakan defisit sekitar 50 juta euro (US$ 59,77 juta) tahun ini. Pandemi telah memaksa Museum Vatikan, sumber penghasilan tradisional Vatikan, tutup selama 15 bulan terakhir.

Selanjutnya: Paus Fransiskus akhiri kunjungan perdananya ke Irak



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×