kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Terhantam corona, perusahaan rental mobil milik miliarder AS bangkrut


Sabtu, 23 Mei 2020 / 10:43 WIB
Terhantam corona, perusahaan rental mobil milik miliarder AS bangkrut
ILUSTRASI. A pedestrian walks past a Hertz Global Holdings Inc. car rental branch in San Francisco, California, U.S., on Friday, July 27, 2012. Hertz Global Holdings Inc. is expected to release earnings data on July 30. Photographer: David Paul Morris/Bloomberg


Sumber: Reuters | Editor: Lamgiat Siringoringo

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Virus corona menghantam banyak perusahaan tanpa pandang bulu. Salah satu korbannya adalah Hertz Global Holdings Inc. Perusahaan penyewaan atau rental mobil yang sudah berusia lebih dari seratus tahun itu mengajukan kebangkrutan setelah bisnis mereka dihancurkan oleh pandemi covid-19.  

Seperti diberitakan Reuters Sabtu (23/5), Hertz memiliki utang hampir US$ 19 miliar dan sekitar 38.000 karyawan di seluruh dunia pada akhir 2019. Hertz adalah salah satu perusahaan terbesar yang harus dibatalkan oleh pandemi. Pengajuan kebangkrutan itu juga karena pembicaraan dengan para kreditur mentok tanpa ada kesepakatan.

Dewan Direksi Hertzs menyetujui perusahaan yang mencari perlindungan Bab 11 di pengadilan kebangkrutan AS di Delaware, menurut catatan pengadilan.

Hertz adalah perusahaan, yang pemegang saham terbesarnya adalah miliarder investor Carl Icahn dengan kepemilikan saham hampir 39% ini bisnisnya terpukul dengan kebijakan perintah pemerintah yang membatasi perjalanan dan mengharuskan warga untuk tetap di rumah. Sebagian besar pendapatan Hertz berasal dari penyewaan mobil di bandara, yang semuanya menguap ketika pelanggan potensial menghindari perjalanan pesawat.




TERBARU

[X]
×