kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,47   7,12   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Terkait Sanksi Barat ke Rusia, Jerman Sebut Waktu Hampir Habis untuk Moskow


Jumat, 03 Juni 2022 / 14:09 WIB
Terkait Sanksi Barat ke Rusia, Jerman Sebut Waktu Hampir Habis untuk Moskow
ILUSTRASI. Anggota dinas Rusia mengendarai kendaraan tempur infanteri selama parade militer pada Hari Kemenangan. Terkait Sanksi Barat ke Rusia, Jerman Sebut Waktu Hampir Habis untuk Moskow.


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  BERLIN. Menteri Ekonomi Jerman Robert Habeck mengatakan pada Kamis (2/6) bahwa Jerman harus bekerja lebih keras untuk mengurangi ketergantungan energinya pada Rusia. 

Sebaliknya, sanksi Barat terhadap Rusia karena invasi Moskow ke Ukraina berdampak besar pada mesin perang Rusia.

"Ekonomi Rusia runtuh," kata Habeck kepada anggota parlemen.

Habeck menambahkan bahwa Jerman telah memainkan perannya di sini dengan mengurangi ekspor ke Rusia pada Maret sebesar 60%, dengan penurunan yang lebih tajam diperkirakan pada April.

Baca Juga: Laporan Intelijen AS Sebut Putin Diobati Karena Kanker pada April 2022

Di negara-negara sekutu yang berpartisipasi dalam sanksi, ekspor ke Rusia turun 53% dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Sementara penurunan di antara negara-negara netral atau pro-Rusia adalah 45%, menurut Habeck.

"Putin masih mendapatkan uang tetapi ... waktu tidak bekerja untuk Rusia, itu bekerja melawan Rusia," katanya.

Sebagai akibat dari sanksi tersebut, Moskow telah kehilangan akses ke bagian-bagian yang penting bagi kemampuannya untuk berperang, kata Habeck, seperti "pembaruan keamanan untuk pesawat terbang, dengan hasil bahwa pesawat akan segera dilarang terbang".

Baca Juga: Kremlin Akui Putin Kehilangan Sekutu Penting Saat Rusia Bersihkan Pemimpin Militer




TERBARU

[X]
×