Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
LONDON. Sedikitnya enam orang dan lebih dari 30 orang luka-luka akibat serangan membabi-buta pengendara mobil dengan kecepatan tinggi menabrak pejalan kaki di London Bridge, Sabtu (3/6). Sebelum menikam orang-orang dekat area bar dan restoran Borough Market.
Sampai akhirnya pihak polisi setempat menembak mati tiga laki-laki pelaku penyerangan. Serangan ini terjadi beberapa hari menjelang pemilihan 8 Juni dan kurang dari dua pekan setelah seorang pembom bunuh diri membunuh 22 orang di konser Ariana Grande di Manchester.
"Sayangnya, enam orang tewas di samping ketiga penyerang yang ditembak oleh polisi," Mark Rowley, perwira anti-terorisme Inggris dikutip dari Reuters, Minggu (4/6).
Kini, kawasan terjadinya penyerangan telah ditutup dan dijaga ketat oleh polisi dan satuan anti teror bersenjata lengkap.
Ada pun ke-30 orang yang mengalami luka-luka telah dibawa ke sejumlah rumah sakit. Tiga rumah sakit di London utama dikunci agar pasien dan petugas tetap aman.
Asal tahu saja, jalanan sekitar London Bridge dan Pasar Borough yang penuh bar dan restoran pasti ramai dipenuhi pengunjung pada Sabtu malam.
Saksi mata menggambarkan sebuah mobil van putih menabrak sejumlah pejalan kaki. Seorang sopir taksi mengatakan kepada BBC bahwa tiga orang laki-laki keluar dari van dengan pisau panjang dan menikam orang-orang secara acak sepanjang Borough High Street.