Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Saham First Republic Bank longsor lebih dari setengahnya dalam perdagangan premarket pada Senin (13/3), beberapa hari setelah kejatuhan SVB Financial Group memicu kekhawatiran penularan di perbankan sektor.
Saham First Republic terjun hingga 64% ke level US$ 28,95 pada hari Senin (13/3).
First Republic Bank pada hari Minggu (12/3) melaporkan telah mendapatkan pembiayaan tambahan melalui JPMorgan Chase & Co dan Federal Reserve AS, memberikannya akses ke total US$ 70 miliar dana melalui berbagai sumber.
"Masalah sebenarnya bagi industri ini adalah bahwa ada krisis kepercayaan pada kelengketan simpanan dan ketika itu terkilir, banyak hal dapat bergerak sangat cepat," kata Christopher McGratty, kepala Riset Bank AS di bank investasi KBW.
Baca Juga: Wall Street Turun di Awal Perdagangan Senin (13/3), Saham Perbankan AS Terguncang
Otoritas AS meluncurkan langkah-langkah darurat pada hari Minggu untuk menopang kepercayaan pada sistem perbankan setelah kegagalan Silicon Valley Bank mengancam akan memicu krisis keuangan yang lebih luas.
Saham First Republic memimpin kerugian di antara saham bank pemberi pinjaman regional lainnya, dengan Western Alliance terjun 52% dan PacWest Bancorp anjlok 36%.
Sementara saham Zions Bancorp, Comerica Inc dan Truist Financial Corp merosot antara 7% dan 18% dalam pre market hari ini.
Baca Juga: OJK: Penutupan Silicon Valley Bank Tak Berdampak Langsung Ke Indonesia