CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.902   -8,00   -0,05%
  • IDX 7.161   -53,29   -0,74%
  • KOMPAS100 1.093   -9,23   -0,84%
  • LQ45 870   -5,50   -0,63%
  • ISSI 216   -1,84   -0,84%
  • IDX30 446   -2,21   -0,49%
  • IDXHIDIV20 539   -0,29   -0,05%
  • IDX80 125   -1,02   -0,81%
  • IDXV30 136   0,09   0,06%
  • IDXQ30 149   -0,46   -0,31%

Terungkap, inilah Angkatan Laut rahasia Beijing yang bikin cemas


Senin, 26 April 2021 / 07:18 WIB
Terungkap, inilah Angkatan Laut rahasia Beijing yang bikin cemas
ILUSTRASI. China dikabarkan memiliki angkatan laut rahasia yang menyamar sebagai kapal penangkap ikan. REUTERS/Erik De Castro/File Photo


Sumber: Express.co.uk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. China dikabarkan memiliki angkatan laut rahasia yang menyamar sebagai kapal penangkap ikan untuk menegaskan dominasinya di Laut China Selatan.

Melansir Express.co.uk, para ahli sebelumnya telah memperingatkan mengenai keberadaan kapal penangkap ikan bercat biru dari China. 

Analis di Institut Internasional untuk Kajian Strategis (IISS) di Singapura mengatakan, armada tersebut adalah jumlah kapal terbesar yang dikumpulkan kapan saja di satu terumbu karang Spratly. Kapal-kapal tersebut dilaporkan sudah dilengkapi dengan senjata otomatis dan memiliki kecepatan tertinggi lebih cepat dari 90% dari kapal penangkap ikan dunia.

Sebelumnya, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Hua Chunying mengatakan, karena situasi maritim, beberapa kapal penangkap ikan berlindung dari angin dekat Niu'e Jiao.

Baca Juga: Bahayakan perdamaian di Laut China Selatan, Uni Eropa panggil misi China

"Ini cukup normal. Kami berharap pihak terkait dapat melihat ini secara rasional," jelasnya seperti yang dilansir Express.co.uk.

Sementara Kedutaan Besar China menegaskan tidak ada Milisi Maritim China seperti yang dituduhkan.

Uni Eropa sudah memanggil misi China pada hari Sabtu karena membahayakan perdamaian di Laut China Selatan dan mendesak semua pihak untuk mematuhi keputusan pengadilan tahun 2016 yang menolak sebagian besar klaim China atas kedaulatan di laut. Akan tetapi, hal itu telah ditolak oleh Beijing.

Baca Juga: Xi Jinping: China tidak mengejar hegemoni dan perlombaan senjata

Uni Eropa pada minggu lalu telah merilis kebijakan baru yang bertujuan untuk meningkatkan pengaruhnya di kawasan Indo-Pasifik untuk melawan kekuatan China yang meningkat.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×