Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Harga Terra terus anjlok, di bawah US$ 10 pada Rabu (11/5), menyusul aksi jual besar-besaran mata uang kripto dengan kode LUNA ini.
Mengacu data CoinMarketCap pada Rabu pukul 13.30 WIB, harga Terra ada di US$ 7,93 atau menukik tajam 76,85% dalam 24 jam terakhir dan 90,58% selama sepekan.
Akibatnya, kapitalisasi pasar Terra tinggal US$ 3,53 miliar. Padahal sebelumnya, di atas US$ 20 miliar dan masuk 10 besar mata uang kripto dengan market cap tertinggi.
Kini, posisi Terra ada di urutan 30 dalam daftar mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar tertinggi. Nilai pasar Terra menguap 82% dalam waktu seminggu.
Baca Juga: Harga Bitcoin Masih Turun, Risiko Sistemik Black Swan Semakin Dekat?
Mengutip CoinGape, sementara mata uang kripto lain mengambil napas bullish, harga LUNA melanjutkan pergerakan merahnya menuju level yang lebih rendah.
Ini menjelaskan panic selling yang terlalu kuat memicu tren bearish, dan bertujuan untuk mengunjungi kembali level support terendah Juli 2021 di US$ 5.
Dalam skenario bulls yang tidak mungkin mendapatkan kembali kendali tren, pembeli akan mengubah candle pengujian ulang menjadi candle palsu.
Menurut CoinGape, jika berhasil, Luna bisa menyaksikan pemulihan kecil hingga US$ 50, masih jauh dari level tertinggi sepanjang masa di US$ 119,18 yang tercipta 5 April lalu.