Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tesla dikenal dengan kendaraan elektriknya yang canggih dan berkemampuan self-driving.
Namun, mungkin tak banyak yang menganggapnya sebagai kendaraan yang cocok untuk off-road.
Dikutip dari thecooldown.com, sebuah video yang tengah viral di YouTube oleh Celessence (@Celessence) mengubah persepsi tersebut dengan menunjukkan ketangguhan Tesla Cybertruck di medan berbatu di Gurun Mojave, Nevada.
Baca Juga: TikToker Ini Bandingkan Harga Second Tesla vs BMW, Hasilnya Bikin Syok!
Menurut deskripsi video, Celessence telah menguji Cybertruck di berbagai medan, mulai dari jalan tanah, jalur hutan, hingga shuttle untuk sepeda gunung, di mana kendaraan ini tampil memukau.
Namun, pertanyaan utama mereka adalah, "Apakah Cybertruck bisa melewati Rocky Gap?"
Cybertruck vs. Jeep Rubicon dan Ford Bronco
Dalam video tersebut, Cybertruck diadu dengan Jeep Rubicon dan Ford Bronco.
Dengan panjang sekitar 223,74 inci, Cybertruck berhasil melewati bebatuan kecil dan berbelok di tikungan sempit dengan elegan.
Meski begitu, saat menghadapi tanjakan berbatu yang lebih menantang, Cybertruck sempat kehilangan salah satu penutup roda plastiknya — bagian yang sebaiknya dilepas sebelum off-road untuk menghindari kerusakan.
Salah satu penonton mengomentari, "Seharusnya Anda melepas plastik aero saat off-road," yang menunjukkan bahwa masalah ini kemungkinan hanya kesalahan kecil yang mudah dihindari.
Performa Mengagumkan di Medan Terjal
Yang membuat takjub adalah kemampuan Cybertruck untuk melintasi medan terjal yang biasanya didominasi oleh kendaraan berbahan bakar gas seperti Jeep Rubicon, Ford Bronco, dan Toyota 4Runner.
Baca Juga: Tesla Lakukan Penyegaran, Model Y Juniper Terbaru Bakal Dirilis Tahun 2025
Dengan bantuan dari off-roader berpengalaman bernama "Shaggy," Cybertruck berhasil melewati rintangan hingga ke ujung jalur, meski sempat ada momen-momen yang menegangkan.
Salah satu komentar bertanya, "Mana yang menang?" dengan jawaban mengesankan, "Cybertruck, karena bisa berkendara jarak jauh secara otomatis dan menghemat banyak uang untuk bahan bakar."
Teknologi dan Jarak Tempuh Mengagumkan
Cybertruck dapat menempuh hingga 325 mil dengan penggerak semua roda dalam satu kali pengisian daya penuh.
Tak hanya itu, dengan Supercharging selama 15 menit, pengguna bisa mendapatkan tambahan daya hingga 136 mil. Model Tesla lainnya, seperti Model Y, bahkan mampu mencapai 337 mil dalam kondisi penuh.
Pada awal tahun ini, Tesla menurunkan harga pada beberapa modelnya seperti Model Y, X, dan S, agar memenuhi syarat untuk insentif EV federal hingga $7,500 dari Undang-Undang Pengurangan Inflasi.
Kebijakan ini bertujuan mendorong masyarakat untuk beralih ke kendaraan hemat energi.
Baca Juga: Saham Perusahaan Produsen Mobil Listrik China Melonjak Pasca Catat Rekor Pengiriman
Cybertruck vs. Kendaraan Off-Road Tradisional
Dalam kolom komentar, salah satu penonton menulis, "Saya akan memilih Cybertruck dibandingkan [Jeep dan Bronco]. Lebih luas, nyaman, dan tenang saat berkendara di alam. Selain itu, Cybertruck dilengkapi dengan kamera depan dan opsi off-road yang mudah diaktifkan."
Komentar ini memperkuat kesan bahwa kendaraan off-road tradisional tampak ketinggalan zaman dibandingkan dengan teknologi yang diusung oleh Cybertruck.
Cybertruck telah membuktikan diri sebagai kendaraan yang tak hanya mampu bersaing di medan berat, tetapi juga menawarkan kenyamanan, efisiensi, dan kemajuan teknologi yang tak tertandingi.