Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Nilai kapitalisasi produsen otomotif Tesla Inc mencapai rekor baru. Saham perusahaan mobil listrik asal California itu, naik hampir 5% dan menempatkan kapitalisasi pasarnya senilai US$ 519 miliar pada Selasa (24/11).
Berkat kenaikan itu, Tesla memimpin kapitalisasi pembuat mobil besar di dunia. Bahkan nilainya melebihi gabungan dari kapitalisasi Toyota, Volkswagen, General Motors (GM), Ford, Fiat Chrysler (FCA) dan mitra mergernya Grup PSA (PUGOY), mengutip Reuters pada Jumat (27/11).
Padahal secara volume produksi, Tesla masih jauh tertinggal Toyota, Volkswagen maupun GM. Sedangkan di pasar saham Amerika Serikat, Tesla tercatat sebagai perusahaan paling berharga ketujuh di Wall Street, tepat di belakang Berkshire Hathaway.
Saham pembuat kendaraan listrik (EV) lainnya juga telah menguat dalam beberapa bulan terakhir karena Presiden terpilih Joe Biden. Tak heran, Biden telah menjadikan EV sebagai sektor prioritas selama kampanyenya menjadi orang nomor satu di AS.
Baca Juga: Liku-liku hidup Elon Musk, pernah bangkrut kini jadi orang terkaya nomor 2 di dunia
Berbeda dengan produsen mobil listrik China Nio Inc turun 4,9% pada hari Selasa, memangkas kenaikannya pada November menjadi 72%.
“Salah satu dasar inti dari platform Biden adalah mendorong energi bersih dan kendaraan tanpa emisi dengan harapan dapat mempercepat penyebaran kendaraan listrik dan outlet pengisian publik pada tahun 2030,” analis Wedbush Daniel Ives menulis dalam sebuah penelitian.
Melangsir CNN, saham yang melonjak juga meningkatkan kekayaan bersih CEO Tesla Elon Musk menjadi US$ 127,9 miliar pada hari Selasa, menurut indeks Bloomberg Billionaires. Jumlah kekayaan Elon Musk hanya kalah dari orang terkaya di dunia, Jeff Bezos, pemilik Amazon.
Pada Oktober, Tesla melaporkan laba kuartalan terbesarnya hingga saat ini, membukukan laba bersih senilai US$ 874 juta tidak termasuk pada produk khusus. Nilai itu naik 156% dari periode yang sama di tahun sebelumnya.
Baca Juga: Khusus buat pemula, simak tips dari Jeff Bezos dalam berbisnis