kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tesla mencari cela untuk menghindari potensi kenaikan tarif


Kamis, 14 Februari 2019 / 19:21 WIB
Tesla mencari cela untuk menghindari potensi kenaikan tarif


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tesla Inc setidaknya telah mengirimkan tiga kapal besar seukuran dua kali lapangan sepakbola ke China. Kapal-kapal berisi Tesla Model 3 tersebut dijadwalkan tiba akhir akhir Februari. Pengiriman dalam jumlah besar dilakukan Tesla guna menghindari potensi kenaikan tarif setelah meredanya tensi perang dagang antara Amerika Serikat dengan China.

CEO Tesla Elon Musk khawatir kenaikan tarif tersebut bisa terkerek naik. Pertama harga pengiriman unit Tesla ke China, sehingga harga jual Tesla di China ikut meroket. Dan sebaliknya terkait harga pengiriman komponen-komponen utama Mobil Tesla yang dirakit di China.

Mengutip Fortune, Rabu (13/2) Musk juga menyatakan pengiriman Tesla ke China menjadi prioritas perusahaan sebelum potensi kenaikan tarif tadi. Terlebih, hingga akhir Januari, pendapatan Tesla sendiri lebih rendah dari yang ditargetkan. "Mobil kami punya harga yang sangat mahal menuju China. Padahal permintaannya sangat tinggi," kata Tesla mengutip Fortune.

Presiden Amerika dan Perdana Menteri China Xi Jinping sendiri telah menyetujui penundaan perundingan selama 90 hari sejak Desember lalu. Dan baru akan kembali bertemu pada 1 Maret mendatang.

Amerika sendiri sebelumnya juga telah menunda kenaikan tarif yang menjadi 25% untuk setiap ekapor China bernilai US$ 200 miliar. Sayangnya, Trump Selasa lalu menyatakan membuka opsi untuk memperpanjang tenggat pertemuan dengan tambahan waktu dua minggu.

Sebaliknya, China justru telah beri peringatan bahwa penagguhan tarif 25% atas ekspor China mesti selesai akhir Maret. Jika tidak, kemungkinan China akan tetap memberlakukan pungutan 40% terhadap mobil Amerika yang masuk China.

Sementara itu, salah satu kapal uang dikirim Tesla, Glovis Symphony sudah terlihat merapat di Pelabuhan Tianjin awal pekan ini, dan dijadwalkan toba di Shanghai kemarin. Sementara dua kapal lain, Morning Cindy, dan Emerald Ace masih terpantau berlayar dan dijadwalkan masuk pantai China masing-masing pada 19 Februari, dan 24 Februari.

Di China Tesla 3 sendiri mulai dijual senilai 433.000 yuan atau setara US$ 63.900. Harga tersebut berada jauh di atas mobil listrik lain yang beredar di China. Misalnya EV Beijing dari Electric Vehicle Co, dan EQ Chery dari Automobile Com yang dijual dengan harga rata-rata 65.800 Yuan.

Musk sendiri sebenarnya telah meminta pemerintah Trump untuk memberikan pembebasan tarif atas pengiriman komputer utama Tesla 3 yang diproduksi di China. Permohonan tersebut telah diajukan Musk sejak Agustus lalu. Dan kini Kantor Perwakilan Dagang Amerika tengah mengkaji hal ini.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×