kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Tesla merugi US$ 675,4 juta karena produksi macet


Jumat, 09 Februari 2018 / 21:56 WIB
Tesla merugi US$ 675,4 juta karena produksi macet
ILUSTRASI. Tesla Roadster 2


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Produsen mobil listrik Tesla mencatat kerugian kuartalan terbesar. Tesla yang saat ini bergantung pada produksi sedan model anyar mengaku tengah belajar mengatasi kemacetan produksi. 

Seperti dikutip BBC, Tesla melaporkan nilai kerugian US$ 675,4 juta di kuartal  akhir 2017. Kerugian itu lebih besar dari periode sama 2016 yakni US$ 121,3 juta.  Namun pendapatan Tesla masih naik menjadi US$ 3,29 miliar dari sebelumnya US$ 2,28 miliar. "Kami berharap dapat menghasilkan pendapatan operasional kuartalan positif," tulis Tesla. 

Meski terjadi kemacetan produksi, produsen mobil listrik ini menargetkan produksi Model 3 mencapai 2.500 unit pada akhir kuartal I-2018. Akhir kuartal II-2018 produksi naik menjadi 5.000 unit. 

Model 3 mulai dijual tahun lalu seharga US$ 35.000. Mobil ini dianggap paling terjangkau dengan harapan bisa menarik lebih banyak pembeli. Model sebelumnya yakni SUV Model X dan sedan sporty Model S dijual seharga US$ 70.000.  
 


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×