Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tesla Model Y berhasil menjadi mobil terlaris di Eropa pada bulan September 2024, mengalahkan pesaing-pesaing terdekatnya dengan selisih hampir 8.000 unit.
Hal ini menandai kedua kalinya pada tahun ini SUV listrik dari Tesla ini menduduki peringkat pertama dalam penjualan bulanan, sekaligus mengakhiri dominasi tiga bulan berturut-turut dari Dacia Sandero.
Performa Kuat di Tengah Penurunan Volume
Mengutip autonews.com, meskipun mengalami penurunan volume sebesar 3,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya, Tesla Model Y tetap memimpin dengan total 28.680 unit terjual, menurut data awal dari lembaga riset pasar Dataforce.
Prestasi ini sangat signifikan mengingat Tesla biasanya menunjukkan penjualan yang lemah pada bulan pertama setiap kuartal. Namun, dengan momentum kuat di September, Model Y mampu mempertahankan posisinya di puncak.
Baca Juga: Pemilik Mobil Tesla Membagikan Tagihan Listriknya, Membuat Terkejut dengan Biayanya
Pertarungan Ketat di Peringkat Kedua
Persaingan untuk posisi kedua bulan ini sangat ketat. Volkswagen Tiguan memimpin tipis atas Renault Clio dengan 20.763 unit terjual, dibandingkan dengan 20.306 unit untuk Clio. Hasil akhirnya masih mungkin berubah karena data dari Hongaria dan Slovakia belum masuk.
Jika Tiguan berhasil mempertahankan keunggulannya, ini akan menjadi kemenangan besar bagi VW yang mengalami peningkatan penjualan sebesar 28 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara itu, Dacia Sandero harus puas di posisi keempat dengan penurunan penjualan 0,5 persen menjadi 19.346 unit. Meskipun turun dari peringkat teratas, Sandero tetap menjadi pemain kuat setelah enam kali menjadi mobil terlaris di Eropa dalam sembilan bulan terakhir.
Persaingan di Posisi Lima Besar
Kia Sportage dan Peugeot 208 juga bersaing ketat untuk posisi kelima. Data awal menunjukkan bahwa Kia Sportage unggul dengan 16.284 unit terjual, sedikit di depan Peugeot 208 yang mencatatkan 16.103 unit.
Di posisi ketujuh, VW Golf bersaing ketat dengan Toyota Yaris Cross, dengan masing-masing mencatatkan penjualan 15.722 unit dan 15.498 unit. Selain itu, Toyota Yaris dan Opel/Vauxhall Corsa juga berlomba untuk posisi ke-12, dengan Yaris unggul hanya 67 unit dari pesaing segmen kecilnya.
Baca Juga: BYD Pimpin Pasar Mobil Listrik Global, Gandakan Penjualan Dibandingkan Tesla
Dalam periode sembilan bulan pertama tahun ini, Dacia Sandero memimpin dengan total 203.474 unit terjual. VW Golf berada di posisi kedua dengan 165.370 unit, diikuti oleh Renault Clio dengan 162.021 unit. Clio berhasil melampaui VW T-Roc, yang kini berada di posisi keempat dengan 156.803 unit.
Sementara itu, Tesla Model Y terus naik peringkat, menduduki posisi kelima dengan 155.428 unit terjual selama sembilan bulan. Model Y berhasil menggeser Toyota Yaris Cross dan Peugeot 208 ke posisi keenam dan ketujuh, dengan masing-masing mencatatkan 146.511 unit dan 146.448 unit.
Potensi Tesla Model Y untuk Tahun Ini
Dengan lonjakan penjualan di September, Model Y menunjukkan potensi besar untuk mempertahankan gelarnya sebagai mobil terlaris di Eropa untuk tahun 2024, setelah sukses memenangkan gelar tersebut pada tahun 2023. Jika tren ini berlanjut, Model Y bisa menjadi simbol dominasi kendaraan listrik di pasar otomotif Eropa.
Merek Volkswagen memiliki enam model dalam daftar 50 besar penjualan di bulan September, meskipun turun dari tujuh model pada bulan Agustus. Selain itu, Skoda juga menempatkan enam model di daftar yang sama, dengan Skoda Octavia memimpin di posisi ke-16.
Baca Juga: Elon Musk dan Langkah Mengejutkan Tesla, Nasib Bitcoin US$765 Juta Masih Jadi Misteri
Dengan perkembangan ini, pasar otomotif Eropa menunjukkan semakin besarnya minat terhadap kendaraan listrik dan mobil kompak, seiring dengan konsistensi pabrikan besar seperti VW dan Renault dalam mempertahankan pangsa pasar mereka.