kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.310.000   -177.000   -7,12%
  • USD/IDR 16.605   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.153   -85,53   -1,04%
  • KOMPAS100 1.129   -15,68   -1,37%
  • LQ45 806   -13,59   -1,66%
  • ISSI 288   -1,98   -0,68%
  • IDX30 422   -6,44   -1,50%
  • IDXHIDIV20 481   -5,50   -1,13%
  • IDX80 125   -1,86   -1,47%
  • IDXV30 134   -0,30   -0,22%
  • IDXQ30 134   -1,81   -1,33%

Tesla Recall Hampir 13.000 Mobil Listrik karena Risiko Kehilangan Daya Baterai


Rabu, 22 Oktober 2025 / 21:45 WIB
Tesla Recall Hampir 13.000 Mobil Listrik karena Risiko Kehilangan Daya Baterai
ILUSTRASI. Produsen mobil listrik Tesla Inc. kembali melakukan penarikan (recall) terhadap ribuan kendaraan yang baru diproduksi. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo


Sumber: NDTV,Bloomberg | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen mobil listrik Tesla Inc. kembali melakukan penarikan (recall) terhadap ribuan kendaraan yang baru diproduksi, setelah ditemukan adanya cacat pada komponen koneksi baterai yang dapat menyebabkan kehilangan daya secara tiba-tiba dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Menurut dokumen yang dipublikasikan di situs National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) Amerika Serikat, masalah ini berasal dari bagian konektor pada paket baterai yang berpotensi gagal berfungsi. Kerusakan ini dapat memicu hilangnya tenaga penggerak (propulsion) tanpa peringatan terlebih dahulu.

Tesla melaporkan bahwa penarikan mencakup hampir 8.000 unit Model Y SUV dan lebih dari 5.000 unit Model 3 sedan yang diproduksi antara Maret hingga Agustus tahun ini.

Laporan Klaim dan Tindakan Perbaikan

Hingga saat ini, Tesla telah menerima 36 klaim garansi dan 26 laporan lapangan terkait masalah tersebut. Namun, perusahaan menegaskan belum ada laporan kecelakaan, cedera, maupun kematian akibat cacat ini.

Baca Juga: Mobil Listrik Murah Tesla Berpotensi Dongkrak Penjualan, Namun Tekan Keuntungan

Sebagai langkah perbaikan, pemilik kendaraan yang terdampak akan diminta untuk mengganti komponen konektor baterai di pusat layanan resmi Tesla tanpa biaya tambahan. Tesla belum memberikan komentar resmi terkait kabar ini.

Sorotan atas Kualitas dan Keamanan Tesla

Penarikan ini semakin menambah sorotan terhadap kualitas dan keamanan kendaraan Tesla, yang dalam beberapa bulan terakhir kerap menghadapi pengawasan ketat dari regulator.

Bulan lalu, NHTSA membuka penyelidikan terhadap potensi masalah pasokan daya pada pintu elektrik Tesla Model Y tahun 2021, menyusul laporan investigatif Bloomberg mengenai gangguan pada sistem pegangan pintu mobil tersebut.

Selain itu, Tesla juga telah mengeluarkan lebih dari setengah lusin penarikan terhadap model Cybertruck, yang baru diluncurkan belum lama ini, akibat berbagai masalah teknis mulai dari pedal akselerator hingga komponen bodi kendaraan.

Selanjutnya: SpaceX Nonaktifkan Lebih dari 2.500 Perangkat Starlink di Myanmar

Menarik Dibaca: Simak Pelajaran Bisnis dari Greenhope yang Ubah Singkong Jadi Solusi Dunia




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×