Sumber: Bloomberg | Editor: Asnil Amri
BANGKOK. Pemerintah sementara Thailand melakukan pertemuan rahasia hari ini, Selasa (20/5). Pertemuan tersebut dilakukan setelah tentara mengumumkan pemberlakuan darurat militer di Negeri Gajah Putih tersebut pagi tadi.
Militer beralasan, pemberlakuan darurat militer bertujuan untuk memulihkan ketertiban setelah enam bulan lamanya negara mengalami kekacauan politik.
"Perdana menteri telah meminta pertemuan kabinet darurat untuk membahas situasi saat ini. Pertemuan dilakukan di lokasi aman dan tidak dapat diungkapkan ke publik," kata Suranand Vejjajiva, salah satu pembantu perdana menteri, kepada wartawan.
Sementara itu, pihak militer menyatakan, pengambilalihan komando yang dilakukan bukan untuk melakukan kudeta, seperti yang dilakukan tentara tahun 2006 lalu, saat menurunkan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra.