kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Thailand Investigasi BYD Karena Pemberian Diskon Berlebih


Sabtu, 20 Juli 2024 / 06:22 WIB
Thailand Investigasi BYD Karena Pemberian Diskon Berlebih
ILUSTRASI. Workers assemble an EV car inside BYD's first electric vehicle (EV) factory in Southeast Asia, a fast-growing regional EV market where it has become the dominant player, in Rayong, Thailand, July 4, 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - BANGKOK. Investigasi Thailand terhadap diskon dari BYD akan berlanjut meskipun ada program uang kembali (cashback) dari distributornya sebagai tanggapan atas reaksi keras konsumen lama BYD yang merasa dirugikan karena membayar lebih mahal. Rever Automotive, distributor BYD Thailand, mengumumkan program cashback dan diskon pengisian daya hingga Maret 2025.

Pelanggan BYD menerima cashback hingga 50.000 baht, setara US$ 1.382 pada pembelian model Atto 3 atau BYD Seals mulai 18 Juli hingga akhir Agustus.

Baca Juga: Perluas Pasar, BYD Buka 13 Dealer di Vietnam

Pemerintah mulai investigasi setelah Rever memotong harga mobil sebanyak 340.000 baht setara US$ 9.400 untuk beberapa model, sehingga memicu keluhan dari pembeli BYD EV lama.

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin meminta CEO BYD memastikan konsumen Thailand terlindungi. "Kami akan lanjutkan. Kini ada lebih dari 100 pengaduan," kata Passakorn Thapmongkol, pejabat Dewan Perlindungan Konsumen.
 



TERBARU

[X]
×