kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Thailand Melaporkan Klaster Omicron Pertama, Acara Tahun Baru Dibatalkan


Jumat, 24 Desember 2021 / 14:14 WIB
Thailand Melaporkan Klaster Omicron Pertama, Acara Tahun Baru Dibatalkan
ILUSTRASI. Corona di Thailand. REUTERS/Soe Zeya Tun


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - BANGKOK. Thailand melaporkan klaster domestik pertama infeksi virus corona dari varian Omicron di Provinsi Kalasin, di timur laut Thailand.

"Dari klaster Kalasin, ada 21 infeksi baru," kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Thailand Apisami Srirangsan, seperti dikutip Reuters, Jumat (24/12).

Infeksi berasal dari pasangan yang melakukan perjalanan dari Belgia melalui skema Test & Go negara itu yang membebaskan karantina untuk kedatangan yang divaksinasi.

Keduanya dites negatif Covid-19 sebelum bepergian dan setelah tiba di Thailand pada awal Desember.

“Pada 15 Desember, mereka mulai memiliki gejala dan dites positif dan kemudian dikonfirmasi memiliki varian Omicron,” katanya.

Pengumuman itu muncul saat ibu kota Thailand, Bangkok, membatalkan kegiatan Tahun Baru yang disponsori pemerintah, termasuk ibadah malam.

Baca Juga: Thai GDP Growth of 4% Still Possible Next Year Despite Omicron

Kembang api dan acara hitung mundur yang diselenggarakan oleh mal masih berlangsung dan akan mensyaratkan bukti vaksinasi dan hasil tes antigen.

Kementerian kesehatan juga sebelumnya mengatakan akan memperkenalkan dosis booster keempat untuk tenaga medis.

Sejauh ini, Thailand memiliki 205 infeksi dari varian Omicron, sebagian besar pada pendatang asing. 

Dari jumlah itu, 25 orang terinfeksi Omicron dari yang datang dari atas kapal.

klaster lain sedang diselidiki di selatan negara itu, kata kesehatan senior Supakit Sirilak dalam jumpa pers terpisah.

Negara tersebut melaporkan transmisi lokal varian Omicron pertama pada Senin dan kemudian karantina untuk kedatangan asing diaktifkan kembali, mengakhiri pengecualian untuk turis yang divaksinasi. 

Baca Juga: Thai central bank flags Omicron risk as it keeps rates on hold

Program sandbox yang mengharuskan wisatawan untuk tinggal di pulau resor Phuket selama tujuh hari tetap berlaku. 

"Kita harus mengikuti langkah-langkah perlindungan dengan cermat dan memperlambat wabah sebanyak mungkin," kata Supakit.

Thailand telah melaporkan total 2,2 juta infeksi yang dikonfirmasi dan 21.528 kematian. Sekitar 62% dari sekitar 72 juta orang yang tinggal di negara itu telah menerima dua dosis vaksinasi.




TERBARU

[X]
×