kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Thailand siaga tinggi, setelah muncul 4 kasus corona yang berpotensi jadi wabah baru


Selasa, 01 Desember 2020 / 20:22 WIB
Thailand siaga tinggi, setelah muncul 4 kasus corona yang berpotensi jadi wabah baru
ILUSTRASI. Seorang wanita yang memakai masker sebagai pelindung dari virus corona menunggu untuk menyeberang jalan di Ratchadamnoen Avenue di Bangkok, Thailand, 22 Agustus 2020.


Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BANGKOK. Pihak berwenang Thailand mendesak masyarakat tenang ketika negeri gajah putih berjuang untuk melacak potensi wabah virus corona baru, setelah setidaknya empat wanita positif Covid-19 sekembali dari Myanmar.

Sejak melaporkan kasus pertama di luar China pada Januari lalu, Thailand telah berhasil menekan penyebaran virus corona, dengan mencatat hanya lebih dari 4.000 kasus. Salah satu caranya, memberlakukan aturan masuk yang ketat.

Tapi, mereka memiliki garis perbatasan sepanjang 2.400 km yang sangat keropos dengan Myanmar, tempat virus corona merajalela dengan lebih dari 1.000 kasus baru sehari dalam beberapa bulan terakhir.

Empat wanita Thailand yang bekerja di kota perbatasan Myanmar yang terkenal kejam Tachilek dan kembali ke negeri gajah putih dinyatakan positif terjangkit virus kesehatan, menurut pejabat kesehatan pada Selasa (1/12).

Baca Juga: Setelah hampir 3 bulan, Vietnam catat kasus penularan lokal pertama virus corona

Tidak perlu panik

Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha mengatakan, sejauh ini lebih dari 100 orang yang mungkin pernah melakukan kontak dekat dengan keempat perempuan itu telah menjalani tes virus corona. Dan, pihak berwenang sedang melacak lebih banyak lagi.

Pihak berwenang belum memastikan, di mana para wanita itu bekerja di Tachilek. Tetapi, media Thailand melaporkan, mereka bekerja di "pusat hiburan" yang bisa mencakup bar, tempat karaoke, dan rumah bordil.

"Hanya para wanita ini, yang bekerja di tempat semacam ini, di mana mereka bersosialisasi dengan banyak orang  dinyatakan positif," kata Prayut, Selasa (1/12), seperti dikutip Channel News Asia. "Tidak perlu panik tentang ini".

Sejak pandemi, patroli perbatasan telah meningkatkan pengawasan untuk mencegah migran ilegal menyeberang ke Thailand.

Sekembalinya ke Thailand, wanita pertama yang terjangkit virus corona melakukan perjalanan ke Kota Chiang Mai. Dia pergi ke bar karaoke dan pusat perbelanjaan, sehingga berpotensi berhubungan dengan ratusan orang.

Baca Juga: Produsen sarung tangan medis terbesar dunia jadi episentrum Covid-19 di Malaysia




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×