kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45936,33   7,98   0.86%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

The Fed kini memegang obligasi Apple hingga perusahaan nyaris bangkrut


Sabtu, 30 Mei 2020 / 09:07 WIB
The Fed kini memegang obligasi Apple hingga perusahaan nyaris bangkrut
ILUSTRASI. The Fed telah membeli sekitar US$ 1,3 miliar obligasi korporasi


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve terus menyuntik dana ke pasar keuangan Negeri Paman Sam. The Fed telah membeli sekitar US$ 1,3 miliar obligasi korporasi, mulai dari Apple Inc hingga perusahaan-perusahaan yang nyaris bangkrut.

The Fed meluncurkan program Secondary Market Corporate Credit Facility pada 23 Maret 2020 lalu. Seperti namanya, The Fed membeli obligasi korporasi di pasar sekunder.

Menurut gambaran program yang diluncurkan pada 23 Maret 2020, The Fed akan membeli obligasi korporasi dengan peringkat investment grade atau korporasi tertentu yang memiliki peringkat investment grade per 22 Maret 2020. The Fed juga bisa membeli exchange-traded fund (ETF) atau reksadana yang diperdagangkan di bursa, yang tujuan utamanya untuk menyediakan paparan secara luas ke pasar obligasi korporasi AS.

Baca Juga: Upaya Dunia Memulihkan Ekonomi yang Terdampak Pandemi Corona

Kepemilikan terbesar The Fed pada program ini di level investment grade adalah iShares iBoxx US Dollar Investment Grade Corporate Bond ETF yang berisi 30 obligasi Apple. Per 19 Mei, The Fed setidaknya memiliki US$ 5,7 juta obligasi produsen iPhone tersebut lewat ETF.

Sedangkan kepemilikan terbesar The Fed pada peringkat junk bond adalah iShares iBoxx High Yield Corporate Bond ETF. Pada produk ETF ini, The Fed setidaknya menggenggam US$ 25.000 obligasi tiga perusahaan yang telah mengajukan kebangkrutan sejak krisis kesehatan dimulai.

Ini termasuk obligasi US$ 14.000 perusahaan penyewaan mobil Hertz, US$ 10.000 dari peritel JC Penney, dan US$ 1.500 dari operator department store Neiman Marcus.

Data menunjukkan bahwa The Fed telah membeli 158 pembelian saham pada 15 ETF pada periode 12 Mei-18 Mei.

Baca Juga: Memilih instrumen investasi obligasi korporasi saat sekarang, simak saran ini

Hingga sebelum krisis corona, The Fed telah membeli obligasi negara AS, US Treasury dan obligasi dengan aset pemerintah. Program Secondary Market Corporate Credit Facility ini merupakan program yang sangat baru.

Secara total, kepemilikan terbesar The Fed adalah pada LQD. Ini adalah ETF berbasis obligasi terbesar ketiga di AS. ETF ini memiliki portofolio obligasi perbankan seperti Bank of America Corp dan Wells Fargo & Co. Selain itu ada juga obligasi operator telekomunikasi AT&T Inc dan Verizon Communication Inc. Pada ETF ini, The Fed memiliki US$ 326,3 juta.

Secondary Market Corporate Credit Facility juga membeli saham di enam dari tujuh ETF terbesar yang mengkhususkan diri pada obligasi dengan yield besar alias junk bond. Totalnya mencapai US$ 223,4 juta atau 17% dari total portofolio program.




TERBARU

[X]
×