kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Thor dan Elsa menghangatkan kinerja Disney


Kamis, 06 Februari 2014 / 15:27 WIB
Thor dan Elsa menghangatkan kinerja Disney
ILUSTRASI. 6 Tips Makeup Anti Pudar.


Sumber: Reuters | Editor: Sanny Cicilia

LOS ANGELES. Dinginnya salju buatan Elsa ternyata menghangatkan kinerja Walt Disney Co. Perusahaan media berlogo kastil dongeng ini mencatat pertumbuhan laba kuartal I tahun fiskalnya di atas ekspektasi pasar, ditopang kinerja yahud jaringan olahraga ESPN dan film animasi putri es, Frozen.

Disney mencatat laba US$ 1,8 miliar, lebih tinggi 33% dibanding periode Oktober-Desember 2012. Laba persaham naik menjadi US$ 1,04.

Mayoritas unit bisnis mencatat pertumbuhan untung. Penyumbang pertumbuhan terbesar adalah unit studio film Disney.

Unit studio film mencatat pertumbuhan laba operasional 75% menjadi US$ 409 juta. Unit ini diuntungkan dari film box office Frozen, dan film pahlawan Marvel Thor: The Dark World. Kedua film ini mencatat penjualan US$ 1,5 miliar.

Bob Iger, Chief Executive Officer (CEO) Disney mengatakan, penjualan tiket Frozen akan terus naik karena baru film ini baru dirilis di China dan debut Maret di Jepang. "Saya berekspektasi ini akan terus menyumbang pertumbuhan sementara waktu," kata Igor.

Di periode yang sama, media televisi ESPN dan Disney Channel melaporkan laba operasional US$ 1,5 miliar, tumbuh 20% year on year. Sedangkan jaringan ABC mencatat penurunan laba karena kenaikan beban program sementara penjualan dan iklan merosot.

Laba unit taman hiburan Disney naik 16% menjadi US$ 178 juta, didukung kenaikan jumlah pengunjung di AS.

Di unit produk konsumer, Disney mencatat kenaikan laba operasional 24% menjadi US$ 430 juta. Kenaikan ini terutama dipicu kehadiran lisensi produk Lucasfilm yaitu Star Wars, yang dibeli Disney tahun 2012.

Sedangkan unit game Disney mencatat laba US$ 55 juta, dipicu game Disney Infinity. Namun, Chief Financial Officer Jay Rasulo memperkirakan, unit ini akan mencatat rugi operasional di periode Januari-Maret karena tidak ada game besar baru yang dirilis.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×