kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Tidak cuma sukses berbisnis, Steve berhasil mengelola klub football (3)


Jumat, 22 Maret 2019 / 09:50 WIB
Tidak cuma sukses berbisnis, Steve berhasil mengelola klub football (3)


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tri Adi

Sejak kecil Steve yang lahir 10 April 1960 di Philadelphia ini sering diajak oleh ayahnya menonton pertandingan Baltimore. Hidup sebagai anak keturunan Italia dari kelas pekerja bisa memiliki klub paling besar di kotanya adalah mimpi yang cukup terlalu tinggi.

Steve beberapa kali memiliki kesempatan pergi ke kamp pelatihan klub. Steve muda sering berkeliling bertanya kepada para pemain apakah dia bisa mencoba helm para pemain. Tak ada yang menyangka kalau penggemar fanatik Balltimore itu bisa memiliki saham klub ini.

Setelah sukses mendirikan perusahaan induk Allegis Group pada tahun 1998, dua tahun kemudian Steve membeli 49% kepemilikan klub sepak bola kegemaran ibunya, Baltimore Ravens. Kemudian, pada 9 April 2004 atau sehari sebelum ulang tahunnya yang ke-44, ia menambah kepemilikannya menjadi 100%.

Berbekal bakat dan keahlian sebagai seorang perekrut, Steve mampu berkontribusi dalam kemajuan Baltimore Ravens. Di tahun pertamanya, Steve langsung membangun fasilitas pelatihan bernama The Castle demi meningkatkan kualitas para pemain.

Demi kemajuan timnya, Steve juga memutuskan memecat pelatih Brian Billick dan menggantinya dengan John Harbaugh, pasca-musim tahun 2007. Keputusan ini memang mengejutkan banyak orang. Pasalnya, Brian telah delapan musim menjadi kepala pelatih Baltimore Ravens dan pernah membawa tim ini menang Super Bowl tahun 2001.

Meskipun begitu, Steve punya pertimbangan lain. Ia melihat kemampuan mumpuni John setelah menghabiskan satu musim sebagai pelatih punggung defensif dan sembilan tahun sebagai pelatih tim khusus untuk Philadelphia Eagles.

Ternyata, keputusan Steve memang tepat. Selama John menjadi pelatih klub, tim ini kembali menjadi pemenang di ajang Super Bowl pada 2012.

Dengan begitu di bawah kepemilikannya, Baltimore Ravens telah memenangkan dua kali Super Bowl. Hal ini menjadikan Steve sebagai satu-satunya dari 12 pemiliki klub National Football League (NFL) yang pernah memenangkan Super Bowl lebih dari satu kali. Kini, valuasi Baltimore Ravens mencapai US$ 1,5 miliar.

(Bersambung)



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×