kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Tidak Tepat Waktu dan Terlalu Mahal, Ryanair Tidak Berminat Beli Saham ITA Airways


Jumat, 23 Agustus 2024 / 16:57 WIB
Tidak Tepat Waktu dan Terlalu Mahal, Ryanair Tidak Berminat Beli Saham ITA Airways
ILUSTRASI. Ryanair tidak tertarik untuk ikut membeli saham ITA Airways karena terlalu mahal.


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - ROME. Ryanair, maskapai berbiaya murah tidak tertarik dengan slot yang akan diserahkan oleh ITA Airways setelah integrasinya dengan Lufthansa.

Hal ini telah ditegaskan oleh CEO Ryan Air, Eddie Wilson dalam sebuah wawancara yang dipublikasikan pada hari Jumat.

Wilson mengatakan kepada harian Italia La Stampa bahwa slot yang ditawarkan sebagai bagian dari konsesi yang disetujui dengan regulator antimonopoli UE untuk kesepakatan tersebut "memiliki kendala, tidak pada waktu yang tepat, atau terlalu mahal."

Baca Juga: Ini Daftar Maskapai Internasional yang Menangguhkan Penerbangan ke Timur Tengah

Lufthansa akan membeli 41% saham milik ITA Airways, penerus Alitalia yang bangkrut, dengan tujuan memperoleh kendali penuh pada tahap selanjutnya.

Komisi Eropa memberikan persetujuan bersyarat untuk operasi tersebut pada bulan Juli, setelah Lufthansa dan Italia setuju untuk menyerahkan rute jarak pendek Italia kepada satu atau dua pesaing.

Lufthansa mengatakan sedang berunding dengan Easyjet (EZJ.L), opens new tab, dan maskapai berbiaya rendah Spanyol Volotea.

Baca Juga: Penerbangan di Sejumlah Negara Terhenti Akibat Gangguan Siber




TERBARU

[X]
×