kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.095   -25,00   -0,16%
  • IDX 7.108   -49,86   -0,70%
  • KOMPAS100 1.064   -9,05   -0,84%
  • LQ45 834   -8,40   -1,00%
  • ISSI 216   -2,01   -0,92%
  • IDX30 426   -3,80   -0,88%
  • IDXHIDIV20 514   -4,38   -0,84%
  • IDX80 121   -1,10   -0,90%
  • IDXV30 127   -0,23   -0,18%
  • IDXQ30 142   -1,29   -0,90%

Tidak Tepat Waktu dan Terlalu Mahal, Ryanair Tidak Berminat Beli Saham ITA Airways


Jumat, 23 Agustus 2024 / 16:57 WIB
Tidak Tepat Waktu dan Terlalu Mahal, Ryanair Tidak Berminat Beli Saham ITA Airways
ILUSTRASI. Ryanair tidak tertarik untuk ikut membeli saham ITA Airways karena terlalu mahal.


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - ROME. Ryanair, maskapai berbiaya murah tidak tertarik dengan slot yang akan diserahkan oleh ITA Airways setelah integrasinya dengan Lufthansa.

Hal ini telah ditegaskan oleh CEO Ryan Air, Eddie Wilson dalam sebuah wawancara yang dipublikasikan pada hari Jumat.

Wilson mengatakan kepada harian Italia La Stampa bahwa slot yang ditawarkan sebagai bagian dari konsesi yang disetujui dengan regulator antimonopoli UE untuk kesepakatan tersebut "memiliki kendala, tidak pada waktu yang tepat, atau terlalu mahal."

Baca Juga: Ini Daftar Maskapai Internasional yang Menangguhkan Penerbangan ke Timur Tengah

Lufthansa akan membeli 41% saham milik ITA Airways, penerus Alitalia yang bangkrut, dengan tujuan memperoleh kendali penuh pada tahap selanjutnya.

Komisi Eropa memberikan persetujuan bersyarat untuk operasi tersebut pada bulan Juli, setelah Lufthansa dan Italia setuju untuk menyerahkan rute jarak pendek Italia kepada satu atau dua pesaing.

Lufthansa mengatakan sedang berunding dengan Easyjet (EZJ.L), opens new tab, dan maskapai berbiaya rendah Spanyol Volotea.

Baca Juga: Penerbangan di Sejumlah Negara Terhenti Akibat Gangguan Siber



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×