kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.398.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.726   -19,00   -0,11%
  • IDX 8.370   -1,56   -0,02%
  • KOMPAS100 1.159   1,71   0,15%
  • LQ45 844   2,78   0,33%
  • ISSI 293   0,51   0,17%
  • IDX30 443   1,88   0,43%
  • IDXHIDIV20 509   1,38   0,27%
  • IDX80 131   0,22   0,17%
  • IDXV30 136   -1,02   -0,74%
  • IDXQ30 140   0,57   0,41%

Tiga Bank Raksasa Jepang Menaikkan Proyeksi Laba dan Tambah Dana Buyback


Jumat, 14 November 2025 / 21:44 WIB
Tiga Bank Raksasa Jepang Menaikkan Proyeksi Laba dan Tambah Dana Buyback
ILUSTRASI. Mitsubishi UFJ Bank branch store in Ginza, Tokyo. (Photo by Stanislav Kogiku / SOPA Images)


Sumber: Reuters | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Tiga bank terbesar Jepang menaikkan perkiraan laba tahunan dan menambah dana program pembelian kembali saham setelah membukukan kinerja kuat pada kuartal kedua. Mereka percaya diri karena mendapat dorongan dari kenaikan suku bunga dan meningkatnya aktivitas korporasi yang dipicu oleh berakhirnya era deflasi. 

Namun, para CEO dari ketiga megabank tersebut memperingatkan risiko yang masih membayangi, mulai dari ketidakpastian tarif, dampak lonjakan inflasi AS terhadap sentimen konsumen, hingga potensi gelembung kecerdasan buatan (AI).

Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG), Sumitomo Mitsui Financial Group (SMFG), dan Mizuho Financial Group masing-masing membukukan kenaikan laba bersih Juli–September sebesar 7%, 57%, dan 47%. MUFG, sebagai bank terbesar Jepang, menaikkan proyeksi labanya menjadi ¥ 2,1 triliun untuk tahun keuangan yang berakhir Maret 2026. SMFG juga menaikkan proyeksi laba menjadi  ¥ 1,5 triliun, dan Mizuho menjadi  ¥ 1,13 triliun.

Baca Juga: Bank of Japan Targetkan Inflasi Moderat, Didorong Kenaikan Upah dan Perbaikan Ekonomi

Hasil keuangan tersebut juga menunjukkan ketahanan perbankan Jepang menghadapi kondisi ekonomi global yang tidak pasti setelah pengumuman tarif impor luas oleh Presiden AS Donald Trump pada April lalu.

Seiring meredanya ketidakpastian akibat tarif, perusahaan besar Jepang yang menjadi mayoritas klien korporasi bank-bank tersebut tetap melanjutkan aksi merger, akuisisi, dan belanja modal, yang mendukung permintaan kredit. 

Saldo pinjaman MUFG untuk korporasi domestik besar naik menjadi ¥ 26,8 triliun pada akhir September dari ¥ 25,6 triliun setahun sebelumnya. Pinjaman SMFG tumbuh 22% menjadi ¥ 26,6 triliun selama periode yang sama.

Kembalinya suku bunga positif di Jepang juga mulai mengalirkan keuntungan lebih besar bagi bank. Margin bunga pinjaman-deposito domestik Mizuho selama enam bulan hingga akhir September naik menjadi 1,07% dari 0,92% pada tahun keuangan 2024 dan 0,76% pada tahun sebelumnya.

"Saya memperkirakan kondisi positif ini akan berlanjut. Banyak klien kami memiliki agenda M&A yang padat dan risiko perlambatan ekonomi global telah menurun sejak musim semi," kata CEO SMFG Toru Nakashima.

Namun Toru menambahkan tetap saja ada risiko. Misalnya, jika inflasi AS naik lebih tinggi dari perkiraan, apa dampaknya terhadap pasar kredit swasta? "Lalu kekhawatiran tentang gelembung AI semua ini harus dicermati dengan saksama," ujar dia. 

MUFG mengumumkan buyback sebesar ¥ 250 miliar sehingga total pembelian kembali saham tahun ini mencapai rekor ¥ 500 miliar. Mizuho mengumumkan buyback ¥ 200 miliar dari total ¥ 300 miliar tahun ini, dan SMFG ¥ 150 miliar.

Saat suku bunga Jepang sempat berada di level sangat rendah selama bertahun-tahun, bank-bank negeri sakura memperluas bisnis di luar pinjaman domestik, termasuk ekspansi internasional dan penguatan layanan wealth management. MUFG memiliki sekitar 24% saham di Morgan Stanley, yang menyumbang lebih dari seperempat pendapatan bersihnya. Pendapatan non-bunga pada unit perbankan korporasi dan investasi global Mizuho tumbuh hampir 20% secara tahunan selama enam bulan hingga akhir September.

Semua bank melaporkan laba rekor pada tahun yang berakhir Maret 2025, dan proyeksi terbaru ini kembali melampaui ekspektasi sebelumnya yang juga sudah memecahkan rekor. MUFG mencatat laba kuartalan sebesar ¥ 747 miliar, SMFG ¥ 557 miliar dan Mizuho ¥ 399 miliar. 

Selanjutnya: Ismaya Group Akan Kembali Buka Rooftop SKYE Awal Desember 2025

Menarik Dibaca: Ramalan Zodiak Keuangan dan Karier Besok Sabtu 15 November 2025: Waktunya Adaptasi




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×