kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tiga Teknik Trading Warren Buffett yang Jarang Dibicarakan Orang


Selasa, 20 September 2022 / 12:11 WIB
Tiga Teknik Trading Warren Buffett yang Jarang Dibicarakan Orang
Tiga Teknik Trading Warren Buffett yang Jarang Dibicarakan Orang


Sumber: Yahoo Finance | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -   JAKARTA. Investor kawakan Warren Buffett secara luas dianggap sebagai salah satu investor paling sukses sepanjang masa. Warren Buffett telah mulai berinvestasi pada usia 11 tahun dan menjadi jutawan pada usia 30-an.

Saat Warren Buffett mulai mengoleksi saham Berkshire Hathaway dengan harga US$ 7,60 per saham. Kini harga saham Berkshire telah mencapai sekitar US$ 400.000 dan saat ini Warren Buffett punya kekayaan bersih sekitar US$ 97 miliar.

Warren Buffett terkenal karena gaya pendekatan investasinya dalam membeli  sejumlah besar saham blue chip dengan manajemen yang kuat tapi harga sahamnya murah. Kemudian Warren Buffett memegang saham itu selama bertahun-tahun hingga puluhan tahun. 

Warren Buffett terkenal dengan dua aturan dalam berinvestasi saham. Aturan nomor satu: Jangan pernah kehilangan uang dan aturan nomor dua: Jangan pernah melupakan aturan nomor satu.

Baca Juga: Geser Jeff Bezos, Gautam Adani Jadi Orang Terkaya ke-2 di Dunia

Namun di luar itu, ada tiga teknik trading ala Warren Buffett yang kurang dikenal untuk membangun kekayaan. 

1. Menjual saham pada harga kesepakatan 

Sepanjang karier investasinya, Warren Buffett memanfaatkan teknik perdagangan menjual pada harga kesepakatan sebagai strategi lindung nilai. 

Pada 2007, Berkshire Hathaway mengakui mereka memiliki 94 kontrak derivatif yang menghasilkan premi US$ 7,7 miliar pada tahun lalu.

Pada tahun 1993 Warren Buffett menggunakan strategi Selling Put Options (jual pada harga kesepakatan) ini untuk mengantongi pendapatan hampir US$ 7,5 juta sambil menunggu harga saham Coca-Cola turun.

Baca Juga: Tiga Kunci Sukses Agar Berhasil Membangun Karir dan Masa Depan

Tapi strategi ini tidak dianjurkan untuk pemula karena risikonya cukup besar.

2. Berinvestasi pada saham berkapitalisasi kecil

Saat Anda membuang-buang uang tunai yang diukur dalam miliaran, meraup saham perusahaan baru yang menjanjikan tidak akan berhasil.

Saham-saham perusahaan dengan pertumbuhan kapitalisasi kecil yang biasanya bernilai US$ 300 juta hingga US$ 2 miliar akan bergerak terlalu banyak jika Oracle of Omaha ini melakukan pembelian yang cukup besar untuk membuatnya berharga.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×