kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.409.000   5.000   0,21%
  • USD/IDR 16.717   24,00   0,14%
  • IDX 8.711   77,93   0,90%
  • KOMPAS100 1.194   10,49   0,89%
  • LQ45 855   7,80   0,92%
  • ISSI 311   3,27   1,06%
  • IDX30 442   1,95   0,44%
  • IDXHIDIV20 513   -0,14   -0,03%
  • IDX80 133   1,33   1,01%
  • IDXV30 141   0,50   0,36%
  • IDXQ30 141   0,33   0,23%

TikTok berencana membuka kantor operasional global di luar China


Minggu, 29 Desember 2019 / 17:32 WIB
TikTok berencana membuka kantor operasional global di luar China
ILUSTRASI. Logo Tik Tok. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. TikTok berencana membuka kantor operasional global di luar China. Hal itu dilakukan untuk menghilangkan stigma negatif TikTok, karena dimiliki oleh perusahaan teknologi China, Bytedance. 

Ada beberapa negara yang menjadi kandidat kuat lokasi kantor pusat TikTok, yakni Dublin (Irlandia), London (Inggris), atau Singapura. Pemindahan kantor global juga diharapkan dapat mendekatkan TikTok dengan negara di mana layanannya berkembang, yaitu di Asia Tenggara, Eropa, serta Amerika Serikat. 

Baca Juga: Tinder, Neflix dan Tencent jadi jawara aplikasi penghasil pendapatan tertinggi Tinder, Neflix dan Tencent jadi jawara aplikasi penghasil pendapatan tertinggi

TikTok saat ini memang populer di kalangan remaja Amerika Serikat. Namun aplikasi video pendek itu mendapat sorotan dari regulator AS, dan anggota parlemen dalam beberapa bulan terakhir ini. 

Seperti diberitakan, TikTok mendapat tudingan mengirimkan data penggunanya tanpa izin. Otoritas di sejumlah negara lain juga mengkhawatirkan data pengguna warga negaranya bakal dimanfaatkan oleh badan intelijen China. 

Dikutip KompasTekno dari WCCF Tech, Sabtu (28/12), TikTok juga dianggap membawa ancaman keamanan siber oleh Amerika Serikat, sehingga anggota parlemen Amerika Serikat terus mengawasi TikTok demi keamanan nasional. 

Baca Juga: Promosi pakai TikTok untuk merekrut pemuda gabung ke angkatan darat, senat AS berang Promosi pakai TikTok untuk merekrut pemuda gabung ke angkatan darat, senat AS berang

Sebelumnya, Angkatan laut Amerika Serikat (US Navy) telah melarang pasukannya menggunakan aplikasi berbagi video asal China, salah satunya adalah TikTok. Meskipun TikTok dimiliki oleh ByteDance Cina, TikTok masih belum memiliki kantor pusat, dan hanya memiliki kantor utama yang berlokasi di Los Angeles, AS. 

TikTok juga memiliki anak perusahaan di Irlandia, TikTok Technology Ltd, tahun lalu. Hingga kini, TikTok mengklaim telah diinstal hampir 1,5 miliar kali sejak diluncurkan pada 2017. Unduhan global untuk aplikasi melampaui Instagram dan Snapchat tahun ini. (Putri Zakia Salsabila)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kantor Pusat TikTok Akan Dibangun di Luar China"




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×